Media Humas Polri // Lembata
Jajaran tokoh agama di Kabupaten Lembata mengapresiasi kinerja Polri dan TNI khususnya Kepolisian Resor Lembata, Polda Nusa Tenggara Timur dan TNI Kodim Perwakilan Lembata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan pemilu Presiden dan wakil Presiden, anggota legislatif baik DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan juga DPRD Kabupaten/ Kota.
“Sebagai salah satu tokoh agama di Kabupaten Lembata kami terus lakukan pantauan kondisi kamtibmas sesudah pesta demokrasi ini, dan kondisi daerah ini aman dan damai,” kata Intelektual Agama Islam H. Muhamad Nasir Laode saat menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolres Lembata bersama Jajaran Pejabat Utama Polres Lembata, Kamis ( 15/2/2024) pukul 16.30 WITA.
Kondisi aman dan damai itu, kata H. Nasir selain kesadaran masyarakat, juga karena kinerja dan profesionalitas pihak keamanan Polres Lembata dan TNI dalam mengawal pemilu 2024 ini, ujarnya.
Ketegasan Polri maupun TNI juga dipandang sebagai hal positif dalam penyelenggaraan pemilu 2024, sehingga semua berjalan baik, aman dan lancar, tambahnya.
Sangat luar biasa peran fungsi Kepolisian resor Lembata dan TNI, dimana masyarakat supras pesta demokrasi di Kabupaten Lembata dengan sentuhan sentuhan tampilan polisi terkait dengan fungsi yang melekat diri polri itu sendiri terjawab dan terwujud dalam mengemban tugas negara bersama umat dan masyarakat. Dan tentunya hampir semua masyarakat bermain bersama polisi bagaimana bisa menciptakan keamanan.
Untuk itu dirinya berpesan dengan kondisi yang kondusif mari kita jaga bersama dengan patron atau tampilan polisi muncul diberbagai penjuru di wilayah kabupaten Lembata agar bisa menghindari terjadinya letupan sampai pada keputusan akhir dari KPU Kabupaten, tuturnya.
Muhamad Nasir juga menyebutkan bahwa, pihaknya pun mengapresiasi aparat keamanan dalam mengawal pelaksanaan pemilu 2024, ujarnya.
“Kinerja TNI Polri dalam mem-“back up” dan melakukan seluruh tindakan yang dibutuhkan dalam rangka pengamanan pelaksanaan pemilu 2024 di daerah ini berjalan baik,” ujar Nasir.
“Suasana kondusif ini mari kita kawal bersama-sama, saya berharap masyarakat tidak ikut ikutan terbawa emosi, fanatisme berlebihan yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara, daerah, dan diri kita sendiri,” pungkas Muhamad Nasir.
“Imbauan kepada masyarakat terutama umat muslim di daerah ini, proses pemilu sudah berlangsung, perhitungan suara juga sudah selesai dan menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tandasnya.
Sementara Romo Dekenat, Philipus Sinyo Da Gomes,Pr berharap sekali kondisi aman dan damai dapat tetap terus terjaga hingga akhir proses Pemilu, lebih khusus di Kabupaten Lembata.
Sebagai Wakil Uskup, dirinya secara khusus meminta umat Katolik dan masyarakat pada umumnya untuk menjaga kedamaian, keamanan, ketertiban antara satu dengan lain walaupun ada pikiran maupun sikap yang berbeda, ujarnya.
Jika ada masalah yang muncul di tengah-tengah warga karena perbedaan pandangan dan lainnya, itu sesuatu yang wajar dan normal, tetapi masalah itu harus diselesaikan dengan mekanisme dan koridor-koridor hidup sebagai budaya kita, ucapnya.
Terbukti bahwa, atas segala kerja sama semua pihak, baik penyelenggara, TNI-Polri, unsur pemerintah, tokoh agama maupun elemen masyarakat untuk bersama-sama berhasil menjaga proses pemilu tetap kondusif hingga selesai pesta demokrasi di Lembata, ucap Romo Philipus.
Tak hanya itu, Apresiasi untuk Polri dan TNI dari Tokoh Agama Hindu, Iputu Sumantara bahwa, Kepolisian dalam hal ini Polres Lembata yang dibantu TNI Kodim Perwakilan Lembata, pihaknya sangat mengapresiasi yang tetap dan senantiasa menjaga kamtibmas di daerah ini, sehingga keputusan akhir KPU Kabupaten Lembata berjalan lancar dan damai pada pemilu 2024 ini,” ujarnya.
Lanjut Iputu berharap bahwa, Kondisi kamtibmas yang stabil pasca pemungutan suara dan saat ini menunggu keputusan akhir KPU Kabupaten Lembata senantiasa tetap terjaga baik dalam bingkai persaudaraan dan kebersamaan, ucapnya.
Menurutnya, peran tokoh agama selain memastikan situasi kamtibmas terjaga, juga terus melakukan pembinaan kepada Umat menyampaikan Pesan perdamaian yang bertujuan untuk mengimbau umat untuk berpartisipasi dan menerima hasil proses dari demokrasi ini, Kami tetap punya beban moril untuk terus menjaga stabilitas keamanan di daerah ini bersama TNI-Polri, penyelenggara pemilu, pemda kota maupun kabupaten,” ujarnya.
Kemudian , lebih jauh Iputu Sumantara mengimbau agar umat Hindu dan masyarakat pada umumnya untuk menantikan hasil pemilu dengan tenang dan sikap dewasa, mempercayakan proses penghitungan suara kepada penyelenggara (KPU), harapanya.
“Khusus untuk umat Hindu agar tetap tenang menunggu keputusan dari penyelenggara terkait pemilu 2024, dan tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis ataupun melanggar hukum dimanapun kita berada,” tandasnya.( Jurnalis/ Ahmad )