Media Humas Polri // Aceh Timur
Hanya berselang beberapa hari warga hadang truk,protes jalan rusak, Kamis (16/5/2024) pukul 08.30 WIB, jalan lintas antar kecamatan (Alue ie Mirah – Kuta binjei mulai memakan korban.
Akibat kerusakan Jalan Lintas Kecamatan Julok – Indra Makmu kembali makan korban, bahkan kedua korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, kecelakaan terjadi sekira pukul 08.30 WIB antara sepeda motor CRF yang dikendarai oleh Khairul Mahdi (42) warga Dusun Suka Damai Gampong Seuneubok Rambong Kecamatan Julok bertabrakan dengan Honda Beat Nopol BL 3721 DDB Nurhasanah (49) Warga Gampong Blang Jambe Yang mengemudi Honda Beat Nopol BL 3721 DDB berboncengan dengan Hindon (58).
Lakalantas tersebut terjadi akibat korban menghindari lubang jalan yang menganga di jalan lintas tersebut, tepatnya di kawasan Desa Blang Jambe.
Korban Khairul Mahdi juga merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Seuneubok Rambong dan Hindon meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya (penumpang) dilaporkan dalam keadaan kritis.
Dikarenakan seringkali terjadinya kecelakaan bahkan sampai adanya korban jiwa, banyak pihak yang mempertanyakan keseriusan dan kepedulian pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan juga pihak pihak perusahaan yang mengunakan jalan tersebut.
“Kami mempertanyakan keseriusan dan kepedulian dari Pemkab Aceh Timur dan juga pihak perusahaan yang selalu menggunakan jalan ini, apa harus menunggu korban lagi baru ada perhatian,” ucap Ketua DPW FORKAB Aceh Timur, Sarnidam kepada media ini, Kamis (16/5/2024).
Patra sapaan akrabnya menambahkan bahwa hampir setiap hari terjadi kecelakaan di jalan tersebut.”Banyaknya lubang dijalan penyebab terjadinya kecelakaan, kalau terus dibiarkan seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah,” ujarnya.
Patra berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan perusahaan perusahaan yang melalui jalan Julok – Indra Makmu untuk peduli.”Kepedulian kalian akan bermanfaat bagi kita semua,” tutupnya.Kasus lakalantas tersebut telah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Aceh Timur. ( Ns )