Lamongan/MediaHumasPolri-Jalan poros desa (Japordes) yang ada di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan akhirnya selesai pembangunannya. Jalan sepanjang 564 meter di Desa Pancasila itu, terbangun karena kegigihan dari prajurit TNI Kodim 0812, meski dikerjakan di tengah Pandemi Covid-19.
Kini jalan yang menghubungkan ke Kota Lamongan itu sudah bisa dilewati dengan mulus, semua itu hasil program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bekerja sama dengan Pemkab Lamongan.
Selain program pembangunan jalan poros desa, seperti yang disampaikan oleh Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono selaku Dansatgas TMMD Lamongan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai program kegiatan, diantaranya program vaksinasi untuk 860 warga desa. Hal ini tentu sebagai upaya tiga pilar (Pemkab, Kodim, Polres) dalam membentuk kekebalan kelompok masyarakat.
“TNI Manunggal Membangun Desa sudah selesai. Ini merupakan kado untuk warga Desa Balun di Hari Kemerdekaan RI Ke-75. Sasaran pokoknya yakni pembangunan jalan rabat beton sejauh 564 meter, dengan lebar 4 meter dan tebal 20 cm sudah tercapai,” kata Dandim dalam sambutanya.
Selain itu kata Dandim, juga ada tambahan kegiatan yang menurutnya sangat perlu, yakni rehab pusara makam Mbah Balun. Pembangunan Rutilahu warga desa agar layak huni kembali, setidaknya lantainya sudah dikeramik dan tidak bocor. Pihaknya juga mengadakan program vaksinasi untuk 860 warga desa, diharapkan dapat membantu kekebalan masyarakat.Sementara untuk vaksin dosis kedua menunggu sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Itulah yang mampu diperbuat TNI.
Berbagai program yang telah selesai dilakukan, lanjut Sidik, tidak akan berjalan tanpa dukungan seluruh pihak termasuk Bupati Lamongan. “Mohon maaf baru ini yang bisa kami bantu. Kami hanya pelaksana, yang punya tenaga, tanpa ada dukungan dari Pemkab Lamongan terutama Bapak Bupati kami pasti tidak mampu melakukan sejauh ini,” imbuhnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut didampingi Wabup Abdul Rouf mengungkapkan apresiasi atas sikap saling gotong royong yang dilakukan seluruh warga desa dan jajaran TNI dalam mensukseskan acara Karya Bhakti TMMD ini.
“Saya ucapkan selamat atas kebahagiannya atas selesainya pembangunan jalan poros desa dalam rangka Karya Bhakti TMMD, tentu kebahagian bapak ibu ini juga menjadi kebahagiaan kami. Inilah tugas pemerintah,” katanya.
TMMD lanjutnya bukan saja dirasakan secara fisik, tapi bagaimana juga kondisi sosial masyarakat juga dirasakan, bersatu bergotong royong khususnya dalam rangka memerangi Covid-19 ini.
Pada kesempatan tersebut, bupati tak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus waspada terhadap penyebaran Covid-19. Menurutnya perlu peran seluruh elemen masyarakat dalam memberantas Covid-19.
“Jangan bosan-bosan untuk mensosialisasikan kepada sesama bahwa Covid-19 ini masih ada. hati-hati kepada semuanya, jangan lupa pakai masker. Alhamdulillah penyebaran Covid-19 di Lamongan terus melandai. Ayo kita jaga, suhkan sudah ada wilayah di Lamongan yang hijau,” ajaknya.
Melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan katanya, tentu harus dibarengi dengan perbaikan ekonomi. Oleh sebab itu, perlunya gotong royong, saling bahu membahu seluruh masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
“Penurunan angka penularan Covid-19 di Lamongan tentu menjadi angin segar, tentu ini harus dibarengi dengan perbaikan ekonomi. Melalui gerakan #AyoDitumbasi dagangan kawan, teman-teman UMKM mampu membantu perekonomian Lamongan bergerak kembali,” pungkasnya.(dkn/tim)