Jamin Kondusifitas Jelang Nataru 2022/2023, Polres Sumba Barat Gelar Apel Kesiapsiagaan
Media Humas Polri//SUMBA BARAT NTT-Kepolisian Resor Sumba Barat gelar apel kesiapsiagaan dalam rangka menjamin kondusifitas jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di wilayah hukum Polres Sumba Barat. Kamis (22/12/2022), pagi.
Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata S.I.K., M.H., menjelaskan, apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk kesiapan Polri dengan dukungan TNI serta instansi terkait melalui Operasi Kepolisian Terpusat yakni Operasi Lilin 2022 dalam rangka mengamankan situasi Kamtibmas jelang perayaan Nataru tahun 2022/2023.
“Operasi Lilin 2022 ini akan digelar selama 11 hari. Mulai dari 23 Desember sampai dengan 2 Januari 2023, kemudian akan dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari hingga 9 Januari 2023 mendatang,” jelas Kapolres saat dikonfirmasi Humas Polres Sumba Barat, usai memimpin Apel Gelar Pasukan di Halaman Mapolres Sumba Barat.
Dilanjutkan Kapolres, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Nataru 2022/2023 mampu berjalan dengan kondusif.
“Adapun tajuk pada apel kesiapsiagaan kali ini yaitu ‘Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 Kita Tingkatkan Sinergi TNI-Polri dan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat’”, ucap AKBP Gde Anom.
Selaras dengan amanat Bapak Kapolri, Kapolres Sumba Barat mengatakan bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan kelonggaran berbagai aktivitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.
Momentum Nataru juga merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya akan berdampak terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
“Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini,” ujar Kapolres.
Lebih dalam, Kapolres Sumba Barat mengatakan, pada pengamanan Nataru terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19.
“Melihat hal tersebut, penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi akan dilakukan, sala satunya dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas serta pengoptimalan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi,” ucap Kapolres.
Selain itu, patroli juga akan dimasifkan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran dan tindak pidana yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sumba Barat.
“Tentu saja Polres Sumba Barat bersama instansi terkait akan memasifkan patroli. Terutama menjelang tahun baru kelak akan dilakukan patroli skala besar guna mencegah terjadinya tindak pidana dan menjamin kondusifitas di wilayah hukum Polres Sumba Barat,” tandas Kapolres.
Turut hadir pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H., Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa, Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Czi. Rahadian Firnandi, S.Hub., Int., Wadanki Brimob Kompi 2 Batalyon C, para PJU Polres Sumba Barat dan Dandim 1613 Sumba Barat serta para pimpinan OPD Pemda Kabupaten Sumba Barat.
“Humas Polres Sumba Barat”
(Mrth/MHP)