Jangan Takut Nonton Balapan di Sirkuit Mandalika, Polisi Sudah Sterilkan Semua Bentuk Gangguan.
Media Humas Polri | LOMBOK TENGAH – Pastikan Kenyamanan, keamana penonton dan pengunjung Pertamina Mandalika Internasional Circuit Mandalika, tim Gegagana lakukan sterilisasi dimalam hari, dan pada waktu tertu saat sepi.
Komandan Dataemen Gegana Satbrimob Polda NTB Kompol Saipul Bahri kepada media di Luar Pagar Sirkuit Mandalika, Jumat (19/11/2021) mengatakan, untuk membuat pentonton dan pengunjung merasa nyaman pihaknya melakukan patroli sterilisasi lokasi pada malam hari dan pada waktu waktu tertentu saat sepi.
“kita melakukan sterilisasi dimalam hari untuk membuat peserta merasa nyaman, yakni pukul 21.00 sampai 24.00, continue untuk sterilisasi setiap malam,” ungkapnya.
Kegiatan sterilisasi ini akan dilaksanakan secara terus menerus hingg hari terakhir event WSBK.
Diketahui bahwa pihakanya bisa melakukan sterilisasi hanya sampai ring 2 saja, selebihnya pihaknya belum mendapatkan izin untuk melakukan patroli hingga kedalam sirkuit.
“dari tadi malam kita laksanakan kegiatan sterilisasi dengan menggunakan alat deteksi logam dan secara visual termasuk kita minta back up juga dari rekan-rekan K9 sabhara untuk melaksanakan sterilisasi didalam paddock dan sekitarnya,” tuturnya.
Dijelaskan, untuk menjaga situasi mendadak pihaknya menempatkan personel disejumlah pos yang ada, setidaknya da 15 personel yang disebar.
Pos ke-15 personel tersbut ditempatkan pada pintu-pintu masuk penonton, yakni di Get 1 2 dan 3.
Untuk Get 1, ada di Bukit Jokowi, pihaknya menempatkan personel khusus dan peralatan ksusus, yakni tim jibom dan tim on teror.
“Karena bukit Jokowi merupakan tempat tamu VVIP menonton, kami gelar 2 jenis tim, yang pertama jibom dan tim on teror, untuk kami persiapkan hal-hal yang mungkin terjadi yang tidak kita inginkan, sehingga tim on teror ini yang akan melaksanakan evakuasi kedalam Sirkuit,” jelasnya.
Karena ini event dunia berbagai jenis fasilitas pengamanan juga disiagakan ditempat itu, seperti alat-alat rantis berupa baracuda kemudian kendaraan multifungsi jenis AVC. Sementara kendaraan Jibom, disiagakan disemua Get yang ada.
Jumlah anggota yang disiagakan untuk mengamankan event WSBK ini 430 personel yang terdiri dari PHA kemudian SAA dan Gegana.
430 personel itu tidak hanya ditempatkan di sirkuit saja, namun jalur masuk wisatawan juga, seperti di Pelabuhan dan Bandara
“kami sebutkan disini gegana yang memiliki kemampuan 3 jenis yakni on teror, jibom dan KBR (kimia,biologi, radioaktif). Sementara untuk BKO ada dua tim dari Polda Bali dan Polda Jatim, untuk Polda Bali satu timnya melaksanakan antisipasi dan strerilisasi di wilayah pelabuhan lembar, kemudian satu timnya di wilayah bizam dan kalau untuk Polda Jatim ditempatkan di Hotel Raja, Novotel dan Sima Hotel,” tuturnya.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Dorna maupun MGPA agar tidak terjadi mis komunikasi, sehingg penonton dan pengunjung tidak terganggu.
“kita kolaborasi terus dengan pihak Dorna maupun pihak MGPA untuk bisa masuk melakukan sterilisasi sehingga kami diberi kesempatan untuk melakukan sterilisasi sampai di ring 2 saja yakni di paddock,” tegasnya.
Semua personel akan ditarik tiga hari setelah WSBK digelar, itu artinya mereka berhenti bertugas pada tanggal 24 November nanti.
“personel akan kita tarik setelah semua clear sekitar h+3 WSBK, yaitu tanggal 24,” pungkasnya.
Demikian di rilis Kabid Humas Polda NTB Untuk dipublikasikan ke media.Red
(Indra/Humas Polda NTB)