Media Humas Polri // Lampung
Akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang menghantam wilayah Lampung Timur Kamis malam, mengakibatkan jembatan darurat yang dibangun menggunakan anggaran pribadi Kepala Desa bersama masyarakat sebelumnya kembali ambruk terbawa arus deras, akibat tingginya debit air yang melintas, pada Jum’at pagi 21 Februari 2025.
Mendapat informasi tersebut, Samsul Bahri selaku Camat Waway Karya, bergerak meninjau lokasi didampingi Kasi PMD kecamatan serta Kepala Desa Mekar Karya, guna memastikan secara langsung serta melihat kondisi ambruknya jembatan darurat tersebut. Camat Waway Karya menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap kondisi jembatan darurat yang ambruk terbawa arus tersebut.
“Mendapat informasi pagi tadi dari rekan-rekan, saya didampingi Kasi PMD beserta Kades Mekar Karya langsung bergerak meninjau lokasi jembatan darurat yang ambruk akibat tingginya intensitas hujan tadi malam. Melihat kondisinya sangat memprihatinkan sekali, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas insiden ambruknya jembatan darurat ini”. Ungkapnya ke awak media Humas Polri.
Selain itu, Samsul Bahri selaku Camat menambahkan bahwa pihaknya akan segera Berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur agar dapat segera dilakukan perbaikan, mengingat jembatan tersebut merupakan Akses Vital! bagi masyarakat dalam sektor penunjang Perekonomian serta akses utama bagi para siswa/i menuju sekolah.
“Iya insyaallah kami akan segera Berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah, agar supaya dapat segera dilakukan perbaikan, mengingat ini adalah akses Vital! Bagi masyarakat. putusnya jembatan ini menjadikan segala aspek menjadi lumpuh. Para petani tidak bisa mengunjal hasil pertaniannya, anak sekolah juga harus muter jauh lewat Tj.wangi,selain jauh akses jalan yang rusak juga membahayakan bagi keselamatan para siswa sekolah”. Tambah Samsul Bahri selaku Camat Waway Karya.
Diketahui jembatan penghubung tersebut merupakan akses jalan utama yang menjadi jantung harapan masyarakat untuk dilalui kendaraan dalam aktivitas sehari-hari, selain jembatan tersebut merupakan akses utama warga masyarakat dalam sektor pertanian, jalan tersebut merupakan akses utama bagi siswa/i untuk menuju ke sekolah.
Saat dikonfirmasi Media Humas polri dilokasi, TRIONO Kepala Desa Mekar Karya membenarkan jembatan darurat yang dibangunnya bersama masyarakat menggunakan anggaran pribadi tersebut kembali ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang.“Jembatan darurat ini sebelumnya memang kami bangunkan menggunakan dana pribadi saya, yang dibantu warga masyarakat setempat dalam pelaksanaannya, ya pagi ini ambruk lagi karna hujan sama angin kencang dari semalem”. Ucapnya Triono.Kembali terputusnya jembatan darurat yang dibangun oleh Kepala Desa bersama dengan Warga Masyarakat tersebut, Kepala Desa Mekar Karya “TRIONO” beserta warga masyarakat setempat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat segera memperbaiki Jembatan yang merupakan Akses utama Warga Masyarakat menjalankan Rutinitas sehari-hari dalam sektor penunjang Perekonomian serta akses utama bagi para siswa menuju sekolah.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, agar dapat segera diperbaiki, mengingat ini adalah akses utama bagi para siswa menuju sekolah, dan juga masyarakat baik yang lalu-lalang maupun yang digunakan untuk rutinitas mengangkut hasil pertanian. Dengan ambruknya jembatan ini menjadikan segala aktivitas menjadi lumpuh”. Cakapnya.
Kades muda tersebut juga menambahkan, dirinya ber-inisiatif akan kembali memperbaiki Jembatan Darurat Sementara tersebut bersama warga setempat, sembari menunggu bantuan perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur.
“Iya rencana besok hari Sabtu, kami bersama dengan Warga Masyarakat akan perbaiki kembali Jembatan Darurat Sementara ini, sambil menunggu bantuan perbaikan dari Pemerintah Daerah, yang jelas perbaikan ini secara pribadi mas bukan pake anggaran desa atau lainnya”. Tambah Kades Mekar Karya tersebut seraya tersenyum.
Selain dampak yang merugikan masyarakat akibat terputusnya jembatan yang merupakan Akses Vital dalam aktivitas sehari-hari, salah satu Tokoh Masyarakat mewakili warga setempat kepada Media menyampaikan harapannya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur agar dapat segera dilakukan perbaikan.
“Saya selaku Tokoh Masyarakat setempat mewakili warga menyampaikan permohonan kami kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung, agar jembatan ini bisa segera diperbaiki,karna ini merupakan jembatan penghubung utama bagi masyarakat,selain itu juga dengan ambruknya jembatan ini,anak sekolah harus muter jauh bener mas,memakan banyak waktu dan juga harus melewati jalan sepi,takut juga keselamatan buat anak-anak sekolah”. Sampai salah satu tokoh masyarakat tersebut.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menganggarkan Anggaran sebesar Rp. 2.044.230.998.32 untuk perbaikan jembatan Mekar Karya tersebut yang Bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Mengingat hal ini bersifat Darurat, baik Aparat Kecamatan dan Desa maupun Masyarakat setempat, kini berharap pengerjaan perbaikan jembatan Mekar Karya dapat segera di Realisasikan secepatnya.(Sarifudin Mb)