Media Humas Polri || Kuansing
Sejak tahun 2009 yang lalu, dimana kala itu dimasa pemerintahan mantan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H Sukarmis periode pertama (2006-2011) tengah berlangsung jembatan yang seyogyanya menjadi penghubung dua desa di dua kecamatan, yakni Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) dan Desa Sumber Jaya Kecamatan Singingi ambruk dan akses terputus hingga saat ini.
Keluhan masyarakat tersebut dibenarkan oleh mantan Kepala Desa (Kades) yang semasa itu menjabat, yakni Suhariyanto, ia merupakan mantan Kades Bumi Mulya periode 2005-2011 yang silam. Dimana hal itu disampaikannya mewakili keluhan masyarakat didesanya tersebut kepada awak media, Ahad (12/11/23) di Teluk Kuantan.
“Sudah lama roboh, kini ya menyeberang pakai alat transportasi seadanya itu, itupun hanya bisa untuk masyarakat jalan kaki dan motor atau roda dua saja, karena itu akses terdekat dari Logas Tanah Darat menuju Singingi. Kalau naik mobil terpaksa harus memutar dulu ke bawah arah Perhentian Luas atau ke arah Marsawa Kecamatan Sentajo Raya,” kata Suhariyanto yang biasa disapa Hari itu.
Menurut Hari, akses jalan yang terputus hingga sekarang ini, sepengetahuannya dimasa pemerintahannya selaku Kades Bumi Mulya, jalan yang berada didesanya itu berstatus jalan swadaya masyarakat, namun di Desa Sumber Jaya yang merupakan tetangganya itu sudah berstatus jalan Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing.
“Jalan ini bisa memotong atau mempersingkat jarak tempuh menjadi 5 KM, sementara sekarang harus memutar jalan dengan jarak tempuh sepanjang 28 KM, dengan rute Bumi Mulya – Kuantan Sako (9 KM) – Sako Marga Sari (3 KM) – Simpang Raya (11 KM) – Sungai Buluh (1 KM) – Sumber Jaya (8 KM) Kecamatan Singingi. Dari Kecamatan LTD memutar ke Singingi Hilir dulu, baru setelah itu ke Singingi lagi. Padahal kan cuma bersebelahan desanya,” beber Hari.
Oleh karena itu, ia yang merupakan mantan Kades sekaligus masyarakat Desa Bumi Mulya berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing, baik itu melalui wakil rakyat maupun perusahan. Sebab, kata Suhariyanto, usulan untuk perbaikan jalan dan jembatan ini sudah berulang kali disampaikan, terutama saat dilaksanakan reses oleh sejumlah Anggota DPRD Kuansing yang berdomisili diwilayah tersebut, bahkan reses DPRD Provinsi Riau.
“Sudah sering kami sampaikan, tapi belum ada realisasinya, mudah mudahan keluhan kami ini didengar oleh pak Bupati Kuansing saat ini, karena akses jalan ini sangat kami butuhkan, baik itu untuk perekonomian maupun yang lainnya. Karena hal ini sudah sering kami sampaikan, mulai dari Bupati Sukarmis, Mursini juga sudah kami sampaikan. Namun semuanya tidak merubah keadaan, tetap dengan kondisi seperti sekarang,” tutup Hari, seraya berharap. (Syafrinal)