Jitu Pasna Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB
Media Humas Polri | Ambon
Kegiatan Penutupan Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Kota Ambon Tahun 2022, yang dilaksanakan sejak 19-21 Oktober 2022 oleh BNPB Kota Ambon di hotel Grand Avira.
JITUPASNA merupakan kebijakan, program dan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang berlandaskan pada informasi yang akurat dari para pihak yang terdampak bencana, dalam bentuk Dokumen Rencana Aksi. Mengingat sumber daya manusia di bidang pemulihan pasca bencana dan keterampilan sumber daya dalam penanggulangan bencana pasca bencana masih sangat terbatas.
Penyelenggara dan Kepala bidan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fidensius Sihombing S.T, M.T, menjelaskan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi tahap pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana. dimana tahap pascabencana terdiri dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang terkena bencana, sehingga untuk mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana, pemerintah daerah menetapkan prioritas dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dimana prioritas tersebut didasarkan pada analisis kerusakan dan kerugian akibat bencana yang tertuang dalam rencana rehabilitasi dan rekonstruksi.
“ Pengkajian pasca bencana merupakan instrumen untuk melaksanakan konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang mencakup aspek pemulihan fisik dan aspek kemanusiaan dengan menggunakan prinsip dasar yaitu membangun yang lebih baik dan lebih aman berbasis pengurangan risiko bencana” Ucap Fiden.
Sekertaris BNPB Eva M Tuhumury,S.Hut, saat diwawancarai pada penutupan kegiatan menambahkan bahwa, jitupasna ini adalah satu hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan sebagai upaya menentukan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
“ Oleh sebab setelah kegiatan pelatihan ini selesai marilah kita bersama-sama dan berkolaborasi untuk lebih memberikan perhatian pada penanggulangan bencana di Kota Ambon. sehingga ketangguhan dalam penanggulangan bencana bisa tercapai. baik itu pada fase pra bencana, tanggap darurat bencana dan pascabencana.” Jelasnya
“saya berharap setelah pelatihan kajian kebutuhan pasca bencana ini selesai, peserta dapat mewujudkan ketangguhan di kota Ambon sebagai salah satu upaya menuju ketangguhan bangsa. Bukan itu saja, apa yang didapat selama pelatihan bole di terapkan ketika ada bencana. Kedepanny penanganan pasca bencana dan bencana. Dalam hal ini rehabilitasi dan rekonstruksi dapat terselenggara dengan baik dan cepat.” Tutup Eva