Media Humas Polri // Wonogiri
Polres Wonogiri bergerak cepat melakukan evakuasi dan membantu membersihkan material bangunan joglo MWCNU Kecamatan Girimarto.
Bangunan tersebut roboh akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri, Selasa (12/3/2024).
Sejumlah personel Kepolisian dari Polsek Girimarto Polres Wonogiri bersama TNI dikerahkan bersama warga setempat untuk membantu proses evakuasi tersebut.
Kapolsek Girimarto AKP Hartoyo, S.H., yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengungkapkan, robohnya bangunan joglo milik MWCNU Kecamatan Girimarto tersebut diperkirakan akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
“Iya betul, kami bersama anggota dan TNI serta masyarakat sekitar langsung bergerak membantu evakuasi reruntuhan joglo MWCNU yang roboh setelah sebelumnya diguyur hujan deras disertai angin kencang,” ujar AKP Hartoyo, S.H.
AKP Hartoyo, S.H., menuturkan, kemarin Selasa siang (12/3/2024) di wilayah Girimarto hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Sekira pukul 13.30 WIB di ketahui bangunan joglo milik MWC NU Kecamatan Girimarto ambruk dan menyisakan material atap seperti genting dan kayu serta dinding roboh yang berserakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).Sementara itu dikonfirmasi terpisah pada Rabu (13/3/2023), Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengatakan bahwa atas kejadian tersebut pihaknya juga sudah mendapatkan laporan dari Polsek Girimarto.
“kemarin anggota bersama TNI dan warga sekitar telah melakukan kerja bakti dan untuk langkah lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan pemerintah Kecamatan dan pengurus MWCNU Kecamatan Girimarto.
Kami juga telah memerintahkan seluruh jajaran dengan memaksimalkan Polisi RW dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Ditengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, kepada seluruh masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada dan agar memeriksa kembali kondisi rumah masing-masing, terutama saat kondisi hujan deras, serta menebang ranting pohon yang kiranya membahayakan”. ( Triyono )