Kabag Log Polres KSB Hadiri Pembukaan Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 Peluang Jaring Atlet Sepobola Berbakat Dari Kalangan Santri
Media humas polri || Sumbawa Barat
Kasdim 1628 Sumbawa Barat Mayor Inf Dahlan, S.Sos membuka secara resmi Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022 di Kabupaten Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin,SIK,.M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi,S.Sos mengatakan, Kabag Log Polres Sumbawa Barat Kompol Arman Wijaya mewakili Pimpinan dalam kegiatan pembukaan liga santri PSSI Piala Kasad tahun 2022 di kabupaten sumbawa barat.
Pelaksanaan pembukaan Liga Santri PSSI yang serentak secara nasional itu, khusus di Sumbawa Barat ditandai dengan laga persahabatan antara klub sepakbola Al-Ikhlas FC berhadapan dengan Persikal FC klub angggota Askab PSSI Sumbawa Barat.
Sebelum berlangsungnya pertandingan kedua tim terlebih dahulu acara pembukaan diisi dengan sambutan dari Askab PSSI Sumbawa Barat, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Taliwang dan terakhir Kasdim 1628/SB yang membuka secara resmi laga kedua tim sekaligus pertanda kesiapan Sumbawa Barat mengikuti Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022.
Mewakili Askab PSSI Sumbawa Barat, H. Malik Nurdin, S.Sos,.M.M Komite Disiplin Askab, menyampaikan Askab PSSI Sumbawa Barat sangat mendukung pelaksanaan Liga Santri PSSI Piala Kasad, menurutnya ini bagian dari pembinaan pesepakbola muda yang ada di Sumbawa Barat.
“ Kedepan Askab akan mendorong Pondok Pesantren lainnya ambil bagian di Liga Santri sehingga kompetisi dapat berjalan dan kesempatan pembinaan pemain muda terbuka luas baik yang ada di Pondok Pesantren,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Dr.KH.Lalu Zulkifli Muhadli,S.H.,M.M giliran menyampaikan sambutan, menyampaikan apresiasi kepada TNI khususnya TNI AD dan PSSI yang telah menginisiasi Liga Santri seperti sebelumnya.
Menurut Buya Zul sapaan akrab Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas yang mantan Bupati Sumbawa Barat dua periode tersebut, pendidikan karakter memang perlu diluar pendidikan secara umum, pendidikan karakter ditegaskannya sangat penting termasuk dalam dunia olahraga pengembangan bakat santri sangat diharapkan.
“ Kita apresiasi liga santri ini, khusus di KSB kedepan semoga ponpes lainnya juga bisa ambil bagian, agar bibit yang ada di pesantren tidak tertinggal,”harapnya.
Sementara itu Kasdim 1628 Sumbawa Barat, Mayor Inf Dahlan mengatakan pelaksanaan Liga Santri PSSI Piala Kasad hari ini, Senin 20 Juni 2022 secara serentak digelar dan dibuka secara nasional dan untuk tingkat nasional dipusatkan di Jombang Jawa Timur, ide Liga Santri ini ditegaskan Kasdim atas inisiatif Kepala Staf TNI AD.
“ Pak Kasad sangat peduli akan dunia olahraga terutama Sepakbola lebih khusus dikalangan santri yang ada di Pesantren, ini diharapkan ada bibit pesepakbola nasional muncul dari Liga Santri seperti beberapa pemain Timnas yang ada saat ini diantaranya ada dari kalangan santri, untuk Partai Final Liga Santri ini akan dilaksanakan nanti di Gelora Bung Karno pada bulan Oktober bersamaan dengan perayaan hari santri, ini menjadi perhatian serius dari TNI AD bagi kemajuan santri yang berbakat khususnya di Sepakbola,”ujar Kasdim 1628/Sb Mayor Dahlan.
Seusai acara sambutan tadi, acara pembukaan dilanjutkan dengan foto bersama dan tendangan bola oleh Kasdim 1628/SB didampingi sejumlah pejabat Forkopimda Sumbawa Barat dan Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Taliwang.
Kemudian dalam laga persahabatan seusai acara pembukaan Al-Ikhlas FC harus mengakui keunggulan Persikal Klanir dengan skor 1-0, meski begitu Al-Ikhlas FC cukup membuat kesulitan Klub yang syarat prestasi yang ada di KSB tersebut membobol pertahanan Al-Ikhlas FC, Persikal baru bisa mencetak satu-satu-satunya gol dilaga ini di menit akhir pertandingan yang dipimpin wasit Novi.
“ Kami harus akui tim lawan memang lebih baik, dan kami harus akui kekurangan kami karena padatnya agenda kami kurang persiapan sebelumnya, namun kedepan kami akan terus berlatih menyambut pertandingan sesungguhnya nanti mewakili KSB di Mataram,” ujar Ust.Jajang Kharis Official Al-Ikhlas FC.
Seperti diketahui di Sumbawa Barat dari 7 Pondok Pesantren yang ada, hanya Pondok pesantren Al-Ikhlas saja yang memenuhi persyaratan dan memiliki klub sepakbola dengan begitu kesebelasan Al-Ikhlas FC akan mewakili Pondok Pesantren di Sumbawa Barat ke babak lanjutan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Juli mendatang.
(R.taka – MHP)