Mediahumaspolri.com // Poso
Sempat menjadi Polemik tentang keterlambatan proses pencairan Tunjangan penghasilan pegawai negeri sipil,akibat keterlambatan pencairan TPP menimbulkan berbagai isu tak sedap dengan alimi dugaan kurangnya profesional dalam penyusunan administrasi oleh pihak pejabat teras Pemda Poso’sehingga menyebabkan tunggakan Pemda sebesar Rp 21 M belum tersalurkan ke rekening ASN.
Sementara itu alimi tak sedap yang sudah menyebar kepermukaan terbantahkan oleh Sukimin selaku kabak keuangan saat ditemui awak media diruang kerjanya,KIMIN sebut nama akrabnya memaparkan keterlambatan pencairan bukan karena disebabkan kurangnya profesional kami.
“namun perlu diketahui keterlambatan pencairan itu disebabkan Pemda Poso belum mendapatkan rekomendasi dari Depdagri untuk dicairkan melalui Dana APBD Poso saat itu,tapi usaha kami memperjuangkan nasib ASN tetap berjalan setiap saat kami menjalin Komunikasi terus dengan pihak pusat’sehingga Pemda Poso mendapatkan rekomendasi dari Depdagri dibulan April tepat dimuka lebaran untuk dicairkan secepatnya sesuai perintah Bupati dr Verna G.M Ingkiriwang bersamaan sertifikasi para guru.Tutupnya”. (Arwis)
