Media Humas Polri//Bojonegoro
Kabar gembira, bagi Satlinmas di seluruh Kabupaten Bojonegoro, karena Bantuan Keuangan Khusus untuk Satlinmas telah cair. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengalokasikan sebesar Rp 11.727.200.000,- bagi Satlinmas se- Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang Sugianto melalui, Kasi Linmas Rahmadhan Heriyantoro menjelaskan, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa yang diberikan untuk Anggota Linmas di 430 Desa/Kelurahan sebanyak 14.171 orang.
“BKK ini digunakan untuk biaya operasional kegiatan Satlinmas di desa/kelurahan dalam rangka upaya pemberdayaan Satlinmas. Besaran biaya operasional per anggota, per kegiatan sebesar Rp 100.000,- dimana setiap anggota Linmas mempunyai kewajiban sebulan 2 kali kegiatan,” ucapnya, Jum’at (27/12/2024).
Ia melanjutkan, realisasi anggaran BKK Desa senilai Rp 10.848.800.000,- buat pemberdayaan Linmas di tingkat Desa untuk 4 bulan, yaitu bulan September sampai dengan Desember 2024, karena pelaksanaan anggaran yang tersedia di Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2024. Sedangkan realisasi anggaran Kelurahan senilai Rp 878.400.000,- yang dilaksanakan di 11 Kelurahan, untuk pelaksanaannya mulai Januari 2024.
“Untuk Linmas desa, setiap bulan mendapat Rp 200.000,- kali 4 bulan mulai September 2024 sampai Desember 2024, berarti totalnya Rp 800.000,- anggaran nya melalui P-APBD, sedangkan untuk kelurahan, per anggota, per bulan Rp 200.000,- terhitung sejak bulan Januari sampai Desember 2024, karena anggaran ikut APBD kelurahan,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, BKK dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kepada Desa dan Kelurahan adalah anggaran pendukung bagi desa dan kelurahan, yang mana anggaran untuk Satlinmas juga sudah disediakan anggarannya melalui Dana Desa, namun tidak semua desa menganggarkan dan besarnya berbeda-beda tergantung kemampuan Desa.
“Dengan adanya BKK untuk Satlinmas di harapkan dapat mengentaskan kemiskinan ekstrim di kabupaten Bojonegoro, sekaligus meningkatkan kan roda perekonomian di tingkat Desa,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, bahwa untuk pembukaan rekening tidak ada pungutan biaya, namun perlu isian saldo rekening sebesar Rp 20.000,- khusus bagi anggota Linmas. Untuk buka rekening Linmas di Bank Jatim tidak ada biaya administrasinya, mulai pendaftaran, pengambilan, maupun yang lainnya.
“Kepada anggota Satlinmas agar melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya untuk membantu menjaga Trantibum di wilayah masing-masing,” pesannya.
Samadi, salah satu anggota Linmas, mengekspresikan rasa syukur yang mendalam atas bantuan yang diterimanya. Bantuan ini merupakan harapan baru baginya. Dirinya mengungkapkan bahwa, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu, untuk kebutuhan pokok dan juga untuk membeli pupuk serta obat untuk pertanian,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro merupakan langkah nyata untuk mendukung dan memperkuat keberadaan Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) di setiap desa.
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial yang diperlukan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Satlinmas, yang tidak hanya meliputi keamanan, tetapi juga keselamatan masyarakat. [Gz]