KABID PMD BALUT AKUI KEUNTUNGAN PENGADAAN KOSTUM STANTING DIBAGIKAN KE SELURUH JAJARAN OPD DLM BENTUK KOSTUM

KABID PMD BALUT AKUI KEUNTUNGAN PENGADAAN KOSTUM STANTING,DIBAGIKAN KE SELURUH JAJARAN OPD DLM BENTUK KOSTUM.

Mediahumaspolri || BALUT

Bacaan Lainnya

Setelah penampilan keterangan kadis PMD Nurdin Musa di Media tentang dirinya tidak menahu,dengan pengadaan Kostum seragam stanting yang dianggarkan lewat APBN(Dana Desa).

Mebuat Kabid PMD Supriadi Kaepa ikut angkat bicara dalam Klarifikasi ke media (19/7/22) Terjadinya pengadaan Kostum seragam stanting itu yang dilengkapi Topi,setelah ada keputusan bersama melalui Rapat seluruh 63 Desa.dengan melibatkan camat dalam pertemuan pembahasan tentang pengadaan kostum tersebut,dari hasi pertemuan barulah kami lakukan pemesanan kepihak ke tiga yang berada di Jakarta”Paparnya.

Sambil menjelaskan aliran keseluruhan dana yang terkumpul dari 63 desa mencapai 189 Jt.dari kesepakatan bersama setiap desa mengeluarkan dana sebesar Rp150 rb/ satu kaus.

Ada pun tambah selanjutnya kata,Adi”dengan pungutan kembali setelah barang tibah diBalut sebesar Rp 50 Rb/kaus di kali 2O biji setiap Desa hingga mecapai.Rp 252 JT.yang terkumpul dalam keseluruhan desa suda terhitung pajaknya 11.5%Kata”Adi saat ditemui diruang kerjanya.

Selanjutnya kata,Adi mengapa kami lakukan pungutan yang kedua kalinya,itu dikarenakan angaran pertama yang terkumpul tidak mencukupi untuk pembayaran tagihan bagasi sebesar 19 juta. maka kami lakukan pungutan kembali,sisahnya pembayaran bagasi kami bagikan ke UPD lainya dalam bentuk Kostum dan Topi.

Termaksuk Bupati, Wabup,Sekda,dan semua jajaran UPD yang Ada Di Banlut kami berikan dari hasil keuntungan dana yang terkumpul “Paparnya.

Eronisnya”ketika pihak media meminta bukti Kwitansi pembayaran Transaksi dengan pihak ke3,Supriadi selaku Kabid mengatakan Bukti Kwitansinya suda ditangan Kepalah desa.Bebernya”Adi.

Untuk membuktikan kebenaran keteranganya bahwah angaran itu sudah disalurkan ke pihak ke3 sesuai mekanismenya,Kabid menunjukan Bukti Kwitansi Jakarta dengan nama Toko yang tidak berisih nilai pembelanjaan(Nota Kosong).Tandasnya.(Arwis).

Pos terkait