Kader PKK Dan Posyandu Desa Kauman Bojonegoro Dilatih Membuat Dawet Sayuran Dalam Upaya Mengurangi Kemungkinan Terjadinya Stunting

Media Humas Polri // Bojonegoro

Ibu hamil harus menjaga pola makan karena sangat berpengaruh kepada janin yang dikandung. Pola makan sayuran, terutama bayam dapat membantu ibu hamil mengurangi tingkat stress dan menghindari komplikasi kehamilan yang berbahaya, misalnya diabetes gestasional, kekurangan nutrisi dan stunting. Mengkonsumsi sayuran juga membantu bayi mengembangkan berat lahir yang sehat, mengurangi risiko anemia, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan berat badan ibu yang sehat.

Bacaan Lainnya

Namun sayangnya, semakin banyak ibu hamil yang enggan makan sayuran selama kehamilan, terutama ibu-ibu muda yang sudah terbiasa dengan fast food dan aneka olahan makanan kekinian. Hal inilah yang membuat Ibu Kades Kauman, Yulia Purwaningtyasari DA, SE, untuk memberikan suatu pelatihan pembuatan dawet sayuran. Harapan nya ini akan bisa menjadi solusi bagi ibu hamil dan balita yang tidak suka makan sayur. Selanjutnya, Yulia juga berharap bahwa setelah mampu membuat dawet sayuran, peserta bisa membuat tidak hanya untuk keluarga sendiri namun juga untuk dijual sebagai pekerjaan sampingan.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Camat Bojonegoro, Mochlisin Andi Irawan, S.STP, MM dan dilanjutkan dengan pelatihan oleh Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku narasumber. Pelatihan berlangsung baik dan lancar, bahkan peserta sangat antusias. Adib membuka kesempatan apabila ada peserta yang sudah mampu membuat dawet sayuran untuk bergabung di Creative Economy Center (CEC) untuk terus mendapatkan pendampingan perijinan dan pemasaran.( GZ )

Pos terkait