Kades Cimancak Bantah Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta Disalah Satu Media Online
Mediahumaspolri.com || Lebak – Adanya pemberitaan terkait pemotongan BLT untuk Donasi korban gempa Ci Anjur yang dirasa mengandung informasi bohong membuat geram Kepala Desa Cimancak dan Kepala Desa Sawarna Timur Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kepala Desa Cimancak Djuariah S.I.P., kepada awak media mengungkapkan, geram dan marahnya dua (2) Kepala Desa di Kecamatan Bayah akibat adanya pemberitaan dari salah satu media online yang tidak sesuai fakta dan terkesan mengadu domba antara kepala desa.
“Jadi ga benar kalau donasi itu diharuskan kepada KPM, dan hasil donasi yang terkumpul itu kami serahkan kepada Kepala Desa Sawarna Timur Sanusi selaku Sekretaris Apdesi Bayah melalui transfer senilai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah),” Jelas Djuhariah.
“Apa yang tertulis di pemberitaan salah satu media itu jelas tidak benar kalau Desa Cimancak hanya memberikan Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) untuk bencana gempa di Cianjur, dan bukti slip transfernya masih kami simpan,” lanjut Djuhariyah sambil menunjukan bukti slip transfernya pada awak media.
Lanjut Kepala Desa Cimancak Djuhariah, “terkait adanya pemberitaan itu saya tidak terima dan saya akan melakukan somasi ke media tersebut dan saya juga telah melaporkan ke Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) Kecamatan Bayah,” tutup Djuhariah, Rabu (7/12/2022).
Sementara Kades Sawarna Timur Sanusi, selaku Sekretaris Apdesi di Kecamatan Bayah saat dikonfirmasi via telpon WhatsApp, juga mengatakan tidak terima dengan adanya pemberitaan tersebut, yang seakan mengadu domba dengan Kades di Kecamatan Bayah yang ikut mengirimkan donasi.
“Donasi dari Desa Cimancak yang ditransfer ke saya sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan bukan Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) seperti yang ditulis di pemberitaan salah satu media online tersebut. Dengan adanya pemberitaan media tersebut saya tidak terima, jelas isi tulisan di pemberitaan media online tersebut fitnah dan sangat meresahkan. Saya akan membuat somasi ke Dewan Pres hingga akan membuat Laporan Polisi (LP) terkait fitnah ini,” tegas Kepala Desa Sawarna Timur.
Sementara itu, untuk mendapat kejelasan seperti apa proses penggalangan donasi bagi korban musibah gempa Ci Anjur di Desa Cimancak tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi salah seorang KPM inisial ‘A’, dan mengatakan bahwa ia tidak merasa dipaksa dalam memberikan sumbangan, mengingat ia juga sempat merasakan bagai mana saat terkena musibah bencana.
“Awalnya memang ada himbauan dari kepala desa, bahwa akan ikut memberikan donasi kepada korban bencana gempa Ci Anjur, dan kami secara sukarela dan ikhlas menyisihkan uang kami dari bantuan sosial yang kami terima untuk disumbangkan kepada masyarakat Ci Anjur yang terkena bencana gempa,” ujarnya.
Kami juga bisa merasakan bagaimana saat terkena musibah, lanjutnya. Seperti saat kami warga Cimancak terkena musibah banjir, dan Gubernur Jawa Barat juga datang ke sini (Cimancak-red) dan memberikan bantuan kepada masyarakat disini yang terkena musibah banjir. Oleh sebab itu saya secara ikhlas menyisihkan uang untuk membantu korban bencana gempa Ci Anjur,” terangnya, Rabu (7/12/2022).
Asep Dedi Mulyadi
Kabiro Lebak – MHP