Kediri,- Mediahumaspolri.com-Ternyata adanya aturan yang diberlakukan disaat pandemi covid 19 bahkan saat diberlakukan PPKM keberadaan kafe dan karaoke M3 yang berada di desa Sumberejo Ngasem Kediri tepatnya jalan Totok Kerot masih tetap buka seperti biasanya, bahkan disinyalir sampai buka dini hari.
Dari pantauan media ini saat berita ini diturunkan juga masih berlangsung , terbukti dari adanya pengunjung yang membludak pastinya saat berada didalam room tanpa adanya prokes seperti halnya jaga jarak antara pengunjung dengan LC atau pemandu lagu dimana pintu gerbang baru dibuka saat pengunjung datang dan ditutup kembali yang terkesan tak beroperasi dengan tulisan di pintu masuk “TUTUP”.
Biar tak terlihat mencolok mata area parkir ditempatkan di area stone cluser yang berada didepan lokasi seberang jalan yang diindikasi juga masih milik yang punya tempat kafe and karaoke M3.
Saat tim investigasi menelusuri siapa pemilik usaha Cafe & Karaoke, diketahui dari warga beberapa hari ini terus buka dan tutup bila ada informasi mau ada razia, dan saat dilakukan konfirmasi awak media belum bisa terhubung dari pihak terkait pemilik usaha tersebut. Yang jadi pertanyaan siapa dibalik Usaha tersebut, kok bisa buka di tengah pemberlakuan PPKM di masa pandemi Covid-19?
Terlihat sudah ada kebocoran informasi saat akan di lakukan razia oleh Aparat Penegak Hukum Selasa 03/07 pukul 20.00 WIB, para LC dan pengunjung keluar satu persatu, seperti sudah tertata dengan rapi.
Kepala Desa Sukorejo Kec. Ngasem Kab. Kediri yang dimana usaha tersebut masuk dalam lokasinya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler juga belum bisa terhubung, untuk konfirmasi terkait ijin, apakah juga ada pengkondisian kepada Kepala Desa sehingga usaha tersebut bisa beroperasi.
Sementara Kapolsek Ngasem IPTU Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan belum tahu buka dan menerima tamu disaat PPKM,” setahu saya tutup mas, ya saya perhatikan mas, dan akan saya tindaklanjuti” tegasnya, Sabtu(11/9/2021).
Bahkan ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kediri, Moh. Helmi Ansori atau lebih akrab disapa Mas Helmi saat dikonfirmasi media ini terkait keberadaan karaoke M3 menuturkan untuk segera menutup keberadaan karaoke tersebut.
“Harus tutup, apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi covid 19 dan perlu adanya penerapan prokes yang ketat, apalagi mengarah ke kerumunan, “tutur mas Helmi.(bam)