Kain Tenun Sidan Kapuas Hulu Raih Dua Pengharggan INACRAFT AWARDS 2022
JAKARTA.-Media Humas polri
Sebuah prestasi membanggakan diraih Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu. Kain Tenun Sidan Khas Kapuas Hulu yang dipamerkan pada pameran kriya terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT, di Jakarta Convention Center, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Best Prize in Category Textiles dan Best of The Best INACRAFT AWARDS 2022.
INACRAFT AWARD merupakan penghargaan yang diberikan terhadap karya pengrajin di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong munculnya produk-produk kerajinan unggulan, baik dari segi desain, inovasi, ciri khas, memiliki kearifan lokal daerah, dan berorientasi pasar.
Berbagai kriteria penilaian ditetapkan oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) kepada para peserta lomba, diantaranya keunggulan, keaslian, inovasi, daya jual, dan ramah lingkungan (eco friendly).
Kain Tenun Sidan Kapuas Hulu yang berukuran panjang 185 Cm dan lebar 74 Cm tersebut ditenun oleh Kelompok Tenun “Bunga Ngerembai” asal Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, dengan memiliki keunggulan terbuat dari pewarna alami tanaman daun bunggur dan daun kratom yang merupakan tanaman khas Kabupaten Kapuas Hulu.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, turut bangga atas 2 penghargaan yang dianugerahkan kepada Kain Tenun Sidan Kapuas Hulu dalam INACRAFT AWARD 2022, karena Ketua Dekranasda Prov Kalbar tak henti-hentinya mempromosikan Kain Tenun Sidan Kapuas Hulu dan kain tenun khas daerah lainnya di Kalimantan Barat.
“Saya ucapkan selamat kepada Kelompok Tenun “Bunga Ngerembai” Putussibau binaan Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah membawa Kain Tenun Sidan Khas Kapuas Hulu meraih Best Prize in Category Textile dan Best of The Best INACRAFT Awards 2022. Semoga capaian ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh Dekranasda Kab/Kota di Kalimantan Barat untuk senantiasa mendorong para pengrajin memanfaatkan potensi alam yang dimiliki masing-masing daerah dengan tetap menjaga kearifan lokal,” tutur Ketua Dekranasda Prov Kalbar.
( Khairul .S/ Tris )