Media Humas Polri // Lembata
Kepolisian Resor Lembata yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi, Josephine Vivick kembali menggelar kegiatan Forum diskusi Jumat Curhat pembahasan tahapan pilkada tahun 2024 dan persiapannya yang bertempat di Cafe Pol Bata Polres Lembata, jum’at (26/4/2024) Pagi.
Pantauan Media, Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Ketua KPU Kabupaten Lembata, Herman Tadon, Perwakilan Bawaslu Kabupaten Lembata, Para Pimpinan/ Perwakilan partai politik, Calon anggota DPRD terpilih, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama, para tokoh agama. Pejabat Utama Polres Lembata,Serta sejumlah personil yang terlibat.
“Sebelum membuka kegiatan tersebut, Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala dukungan dan kerjasamanya sehingga pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 yang lalu berjalan aman dan damai walaupun terjadinya proses pemilihan ulang,” ucapnya.
Dikatakannya, “Pembahasan selain pengamanan Kegiatan ini juga membahas tahapan pilkada 2024 yakni, Pemilihan Bupati dan Gubernur. Tentu saat ini kita bisa menggaungkan kepada masyarakat agar persiapannya dalam menyambut hajatan pilkada dengan riang gembira,” ujar Kapolres Vivick.
” Atas nama institusi Kepolisian Resor Lembata sangat berharap kita semua bekerjasama saling bersinergi, bergandengan tangan untuk mensukseskan pilkada ini dengan baik. mungkin belajar pada pemilu baik pilpres maupun pilkada hal hal yang terjadi sebelumnya kata Kapolres Vivick dapat menjadi acuan agar saat pelaksanaan nanti tidak terulang kembali,” pungkasnya.Mantan Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan ini menyebutkan bahwa,”pilkada ini kita juga harus mencermati, harus mengambil langkah agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan aman,” imbuhnya.
“Melalui kehadiran kita di forum jum’at curhat ini kita saling berdiskusi secara terbuka dan juga saling melengkapi dari kejadian yang sudah terjadi agar menjadi landasan evaluasi kedepannya lebih baik sekaligus memberikan ruang kepada masyarakat dalam pelaksanaan pilkada nantinya dengan penuh rasa aman dan nyaman,” ujarnya.
” Lagi pula kehadiran dari KPU dan Bawaslu adalah merupakan suatu ikatan kerjasama yang baik, untuk itu pihaknya meminta seluruh pimpinan partai dan juga calon anggota legislatif yang terpilih untuk bekerjasama dengan berbagai langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses pilkada 2024,” tandas Vivick.
“Sementara Ketua KPU Kabupaten Lembata, Herman Tadon mengapresiasi kerjasama yang baik dengan Polres Lembata dalam aspek pengamanan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 yang lalu berjalan aman dan lancar kendatipun mengisahkan 2 TPS memang secara yang melakukan pemilihan ulang,” ucapnya.
Kemudian,” Herman membeberkan soal partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024 sebanyak 72 % dari jumlah daftar pemilih tetap 104.542 partisipasi masyarakat agak menurun dibanding pada pemilu 2019 yang partisipasi masyarakat sebanyak 79 hingga 80% hal ini belum ada kajian secara akademik kenapa terjadi partisipasi masyarakat menurun tapi kemungkinan besar menurut Herman bahwa yang menyumbang partisipasi masyarakat menurun adalah para pemilih yang terdaftar dalam DPT namun berada di luar Lembata yakni para perantau dan anak sekolah/ mahasiswa yang mengenyam pendidikan di luar Lembata. Dan kedepannya pihaknya akan melakukan riset khusus terkait penurunan partisipasi masyarakat,” bebernya.
“Sementara untuk persiapan pilkada sesuai dengan peraturan KPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal, itu sudah kami launching Senin (22/4/2024) sepekan yang lalu dengan mengawali pembentukan PPK, PPS dan KPPS mulai 17 April sampai 5 November dan untuk saat KPU sedang melakukan perekrutan PPK setalah itu PPS dan di susul KPPS 1 bulan sebelum hari H Pemungut suara,” imbuhnya.
“Herman Tadon juga menyebutkan bahwa, pihaknya sudah mengumumkan syarat dukungan calon Bupati melalui jalur perseorangan sesuai dengan peraturan KPU tahun 2017 menerangkan bahwa , Kabupaten kota dengan jumlah penduduk yang terdaftar dalam DPT sampai dengan 250.000 jiwa didukung paling sedikit 10% sementara DPT Kabupaten Lembata sebanyak 104.542 maka berkisar 10.450 jiwa sekian sehingga dibulatkan menjadi 10.455 minimal dukungan KTP untuk calon perseorangan ( independen) yang tersebar minimal 50% jumlah kecamatan maka dibulatkan menjadi 5% untuk 9 kecamatan tentu minimal tersebar 5 kecamatan,” jelasnya.” Sedangkan untuk calon dari partai politik sebagaimana diatur dalam undang undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah pada pasal 40 didukung minimal 20% jumlah kursi di DPRD Kabupaten atau 22% suara sah Kabupaten hanya untuk partai yang memiliki kursi di DPRD yang diakumulasi suara sah baru bisa mengusung pasangan calon,” terang Herman Tadon.
” Dan untuk partai yang tidak memiliki kursi di DPRD secara otomatis tidak bisa mengusung pasangan calon,” tegas Herman Tadon.
Selanjutnya peserta forum jum’at curhat membahas berbagai aspek terkait pengamanan, mulai dari penempatan petugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) hingga upaya pencegahan potensi kerusuhan atau pelanggaran lainnya.Diakhir kegiatan, Senada Tokoh agama menekankan pelaksanaan pemilu yang adil dan jujur
“Kami sangat menghargai peran Polres Lembata dalam mengawal proses demokrasi ini, dan kami siap bekerja sama untuk menciptakan Pilkada yang adil, jujur, dan damai,” katanya.
Semoga dengan sinergi dan kerjasama yang baik, Pilkada 2024 di Lembata akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan persiapan pengamanan Pilkada 2024 di Lembata dapat terus ditingkatkan sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan damai. ( Ahmad )