Kanit reskrim Polsek Dumai timur diduga salah tangkap (kecolongan) tersangka khasus pemukulan.
www.mediahumaspolri.com
Dumai, Selasa 19/10/21
Saat Tim mendatangi keluarga yang sebagai tersangka berinisial M,
Tim pun memintai keterangan kepada keluarga atas kronologis kejadian pemukulan tersebut.
Dan menurut keterangan keluarga yang sebagai tersangka pak M.
“Kata pak M” bahwa yang di Tahan oleh pihak kepolisian itu bukan lah yang memukul si HM. Tetapi orang lain.
Tapi kenapa si HM dan oknum aparat penyidiknya menangkap adik saya.
Padahal yang memukul HM berbeda,
Yang di tangkap lain..
Ada apa sebenarnya?
“Ujar keluarga pak M”
Setelah mendengarkan keterangan dari keluarga yang sebagai tersangka,
Tim Media Humas Polri pun memintai keterangan juga dari pihak yang di pukul (korban).
Menurut korban bahwa dirinya sebenarnya nya sengaja merencanakan ini, agar keluarga yang sebagai tersangka itu pun masuk penjara ke 4 bersaudara itu..
Menurut keterangan pak HM.
“Kata pak HM”
Awalnya mereka datang ke tempat TKP itu baik baik nya, mereka ada 3 orang.
Tapi karena saya menginginkan sesuatu dari keluarga pak M, agar bisa jadi milik saya, maka saya sudah merencanakan dan sengaja memancing mereka agar mereka emosi dan memukul saya.
Itu sebabnya saya MAKI mereka dengan kata kata BINATANG yg haram.
Dan akhirnya mereka memukul saya.
yang 1 orang itu yang sekarang lagi di Tahanan itu tidak ada memukul saya.
Tapi saya biarkan aja, sebagai jaminan.
Saya sebenarnya bisa menghabisi mereka sendirian, agar saya bisa menguasai milik mereka.
“Ujar pak HM”
Menurut keterangan antara kedua belah pihak, bahwa disini ada unsur perencanaan dan penghinaan yang di sengaja,
Agar yang sebagai tersangka sekarang itu bisa di tahan sebagai jaminan.
Hall ini sudah sangat keliru bagi aparat penegak hukum.
Harapan kami bagi APH di kota Dumai.
Tolong di selidiki kebenaran, sebelum menahan tersangka..
Tegakkan keadilan sebagaimana tugas semestinya,
Besar harapan kami untuk aparat penegak y (APH) bisa mengambil tindakan yang adil.
(Tim Media)
Pt12