PRABUMULIH // Mediahumaspolri.com
2 Juni 2023 pukul 10:15 Dikutip dari beberapa media online yang memuat permintaan maaf oknum Lurah Anak Petai kota Prabumulih terhadap Ibu Dartin karena sifatnya yang arogan saat pendataan warga terdampak debu PT. GRACE TECHNIC beberapa waktu lalu.
Menurut keterangan dari kuasa hukum ibu dartin bahwa sampai hari ini belum ada perdamaian antara beliau dan oknum lurah tersebut,isu yang beredar dan keterangan dari beberapa pihak itu hanya pembelaan sepihak dari oknum lurah ”
” kami sampai sekarang belum ada mengadakan pertemuan apalagi sampai berdamai dengan pihak oknum lurah itu,kami juga heran kok sampai ada naik di pemberitaan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai,sepertinya itu harus betul-betul di klarifikasi ” tegas salah satu pengacara ibu dartin Cecep Kusuma SH saat di bincangi awak media.
Ketiga kuasa hukum ibu dartin juga berharap, masalah ini bisa menjadi perhatian khusus oleh pemerintah kota Prabumulih,karena jelas hal tersebut sudah sangat mencoreng pemerintahan sekarang yang di Nahkodai bapak Ridho Yahya ” Saya rasa masyarakat Prabumulih sudah sangat tau dengan 2 periode kepemimpinan walikota sekarang,bahwa beliau sangat mengedepan kan pelayanan terhadap masyarakat apalagi dengan ibu-ibu di Prabumulih beliau sangat dekat dan care sekali kan,tapi dengan kejadian ini saya rasa jadi sangat bertentangan dengan apa yang sudah di jalan kan beliau ” tandas Wahyu SH yang merupakan juga kuasa hukum ibu dartin.
“Ameng Prido SH juga mengatakan bahwa kami akan terus mengawal permasalah ini sampai tuntas dan ke akar-akar nya,dari beberapa keterangan yang di sampaikan oleh klien kami ada juga Dugaan Cipta Kondisi yang di lakukan oleh oknum tersebut,karna pernah juga sebelumnya terjadi hal seperti ini dengan menuntut beberapa perusahaan di antara nya PT PDSI , PT BAKER HUGHES dan PT SCHLUMBERGER agar membuat aliran air/selokan di karenakan setiap hujan buangan air dari ketiga perusahaan tersebut membuat banjir pemukiman warga sekitar termasuk rumah ibu Dartin,Namun sampai saat ini juga belum ada realisasi nya.
Sempat terjadi beberapa kali pertemuan yang hanya melibat kan pihak perusahaan,Lurah dan RT ada juga bukti foto yang di perlihatkan kepada kami.
Nah dalam hal ini warga juga tidak mau kalau hanya agar perusahaan berkoordinasi saja dengan oknum tertentu tanpa ada realisasi nya ke warga yang berdampak langsung,itulah salah satu tujuan klien k”ami kemarin untuk meminta klarifikasi itu,namun oknum lurah tersebut malah bertindak kasar terhadap Klien kami,ini kan patut juga kami pertanyakan,Ada apa dan Mengapa Kan begitu,Tegas pengacara muda ini. (Redi)