Kapolda Jateng Sidak Ke Pasar Dan Grosir, Pastikan Stok Minyak Goreng Cukup Untuk Ramadhan Dan Idul Fitri 2022
Media Humas Polri – Semarang
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak perlu berlebihan membeli minyak goreng dalam jumlah besar atau panic buying. Karena dipastikan di wilayah Jawa Tengah ketersediaan minyak goreng saat ini untuk kebutuhan tiga bulan ke depan masih tercukupi.
“Saat ini di Jawa Tengah kebutuhan bulanan masyarakat sekitar 36.000 ton sedangkan stok minyak yang ada saat ini mencapai 109.000 ton. Itu berarti stok untuk tiga bulan ke depan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Data ini diperoleh dari 1 produsen, 4 distributor besar serta 118 distributor di Jawa Tengah,” kata Kapolda saat sidak minyak goreng di Pasar Bulu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/3/2022).
Kapolda Jateng menjelaskan tim satgas pangan Polda Jateng selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah rutin memeriksa ketersediaan pangan.
“Berdasarkan pemeriksaan langsung dan hasil laporan tim satgas pangan, sejauh ini tidak ditemukan penyimpangan terkait minyak goreng,” tegas Kapolda.
Meski demikian, Polda Jateng tetap waspada dan aktif mengawasi potensi penyimpangan yang dapat terjadi di lapangan.
Di Pasar Bulu, Kapolda dengan ramah berdialog dengan salah satu pedagang, Rumiati untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di Pasar Bulu.
“Tiap hari untuk penjualan minyak goreng dan suplainya lancar ya Bu?,” tanya Irjen Ahmad Luthfi.
Rumiati menanggapinya jika stok minyak goreng harian selalu habis diserbu konsumen dan stok minyak goreng selalu terpenuhi karena suplainya lancar.
“Tiap hari habis pak dan suplai minyak goreng sudah mulai lancar,” tuturnya
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta warga Semarang tidak melakukan aksi panic buying minyak goreng.
“Lakukan pembelian secara wajar agar supply and demand bisa seimbang,” kata pria yang akrab dipanggil Hendi tersebut.
Wali Kota juga meminta masyarakat mempercayakan pengawasan ketersediaan minyak goreng pada Polri dan stakeholder terkait.
Hasil laporan di lapangan, kata Hendi, stok minyak cukup dan masyarakat diharapkan cerdas untuk tidak berlebihan menggunakan minyak goreng.
“Apabila ada stok yang terhambat distribusinya atau ada penyimpangan, silahkan masyarakat melaporkan ke satgas pangan. Sejauh ini stok mencukupi dan jangan panic buying apalagi menimbun,” himbaunya
Dalam inspeksi mendadak tersebut, Kapolda yang didampingi para pejabat utama bersama Wali Kota dan Forkompinda Kota Semarang serta tim satgas pangan, selain melakukan sidak di Pasar Bulu, juga sidak di PT. Berkah Emas Sumber Terang dan Indogrosir.
Hal ini dilakukan menjelang Ramadhan guna memastikan ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 tercukupi.
Pewarta : Faruqi
Editor : Mhn