Media Humas Polri || Pontianak
Polda Kalbar – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S. IK., M. H memberikan klarifikasi terkait terjadinya gesekan antara aparat dan massa aksi unras yang melibatkan massa karyawan PT. Duta Palma Grup di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Sabtu (19/8/2023).
“Iya, memang benar bahwa saat ini Polres Bengkayang mengamankan aksi unjuk rasa di PT. Duta Palma Grup telah terjadi gesekan antara pengendali massa Polres Bengkayang dan massa unras, namun demikian kami telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kejadian tersebut yang terdiri dari unsur pengawasan (APIP) yaitu dari Itwasda dan Propam,” ungkap Irjen Pol Pipit Rismanto.
Menanggapi beredarnya video tentang penanganan unras oleh Polres Bengkayang, Kapolda juga menegaskan bahwa video yang tersebar di berbagai platform media sosial, agar disikapi dengan bijak dan tidak langsung menyalahkan salah satu pihak, mengingat potongan-potongan video yang beredar saat ini tidak dapat menjelaskan secara runtut kejadian sebenarnya.
Sebelumnya aksi demonstrasi karyawan PT. Duta Palma Grup berawal dari mogok kerja yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, karyawan mengajukan sembilan tuntutan kepada perusahaan terkait hak normatif para buruh perkebunan mulai dari tuntutan upah sesuai UMK, upah lembur hingga pesangon bagi pensiunan dan penyediaan bis angkutan anak sekolah dan air bersih. Persoalan ini sendiri sedang sudah masuk penanganan Disnakertrans Sambas dan Bengkayang dan telah dilakukan sejumlah mediasi namun belum menemukan titik temu, untuk itu menurutnya persoalan ini akan dibawa ke tingkat provinsi sebagai solusinya.
“Terhadap cuplikan-cuplikan video yang beredar saat ini, tolong jangan dijadikan sebagai dasar untuk memvonis siapa yang salah dan siapa yang benar, sebab saya yakin bahwa pasti semua pihak berharap bahwa permasalahan yang menjadi akar persoalan saat ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan damai. Yang jelas tolong percayakan penanganannya pada kami, persoalan ini akan kami bawa ketingkat provinsi untuk segera dicari solusinya, apalagi menyangkut kesejahteraan masyarakat dalam hal ini karyawan. Insya Allah segera kami selesaikan dengan baik karena saya yakin masyarakat Kalimantan Barat ingin semua persoalan dapat diselesaikan secara damai dan kembali kondusif namun tolong mari kita sama-sama menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum ada kejelasannya, yg saat ini beredar di media- media sosial,” pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto. (Trisyanto MS)