Media Humas Polri // Pontianak
Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H berjanji akan melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI), penebangan liar dan narkoba. Jalur peredaran narkoba akan diperketat pengawasannya.
Pipit Rismanto dalam kesempatan itu minta dukungan awak media dan para Kapolres untuk kerja 100 harinya sebagaimana atensi Presiden Joko Widodo.
Demikian disampaikan Kapolda Kalbar yang baru dilantik ini kepada awak media Sabtu (01/04/23) usai upacara penyambutan di kantor Polda Kalbar.
“Prioritas penegakan hukum tersebut merupakan atensi utama bapak Presiden”, ujar Pipit Rismanto.
Pipit Rismanto saat memberikan Keterangan Pers di dampingi Mantan Kapolda Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.
” Dari laporan yang saya terima masalah aktivitas illegal ini penegakan hukumnya harus ditegakkan”, tegas Kapolda.
Selain penegakan hukum, Pipit Rismanto juga akan mencarikan solusi dan akan melakukan evaluasi terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi selama ini.
“Nanti kita akan mencarikan solusi yang tepat, solusi yang tepat. Kita akan mengevaluasi kerusakan-kerusakan lingkungan, kondisi sosialnya seperti apa, nanti kita mencari solusi,” ujarnya.
Mantan Dirtipidter Bareskrim Polri ini pun mengakui bahwa dalam mencari solusi terkait persoalan tersebut pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak.
“Nanti kita akan mencari solusi. Tentunya Polri tidak bisa bekerja sendiri ya, karena saya yakin ada sesuatu yang memiliki efek masalah lingkungan saja, tapi masalah efek sosial dan masalah ekonomi,” tandasnya.
Oleh karen itu, Kapolda Kalbar mengajak kepada semua pihak untuk mencari jalan keluar dan mencari cara dalam menyelesaikan persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
“Semua penegakan hukum bisa kita lakukan, tapi penegakan seperti apa yang kita lalui. Kita akan mengedepankan penegakan Ultimum Remedium. Tadi saya sampaikan kepada para Pejabat Utama, namun demikian dengan konsep-konsep yang bisa dipertanggungjawabkan dan dikerjasamakan dan diawasi bersama-sama dalam penanganan masalah PETI’, jelasnya.
Menyinggung kasus narkoba yang marak dalam peredarannya, Pipit mengatakan, narkoba bukan saja masuk melalui jalan resmi tapi juga diselundupkan melalui jalur tak resmi melewati jalan perkebunan.
“Kita akan perketat jalur jalur peredaran narkoba ini. Sebab narkoba ini sudah merusak anak bangsa. Kita akan tingkatkan pengawasannya”, ujarnya.
Profil Brigjen Pipit Rismanto:
Karier Pipit Rismanto di dunia kepolisian tanah air ternyata sudah cukup banyak.Ia pun sempat memegang sejumlah jabatan strategis di Polri.
Bahkan Brigjen Pipit Rismanto sempat bertugas di Bangka. Dia yang saat itu masih berpangkat sebagai AKBP menjabat sebagai Kapolres Bangka pada 6 Desember 2011.
Sebelum akhirnya Pipit Rismanto dipindah tugaskan di Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Namun bukan hanya menjabat sebagai Kapolres Bangka, ia juga pernah mengemban jabatan lainnya di pulau yang kaya akan timah tersebut.
Diketahui Pipit Rismanto juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada tahun 2015.
Ia resmi menjabat sebagai Dirkrimsus Polda Babel menggantikan Kombes (Pol) Hery Santoso, setelah dilaksanakan sertijab Jumat, 22 Mei 2015 silam.
Lalu, saat masih berpangkat Kombes, Pipit Rismanto sempat mengemban tugas di Bareskrim Polri sebagai Kasubdit I Dipidter.
Hingga pada 2021, Brigjen Pipit Rismanto berhasil naik pangkat menjadi Brigjen dan kemudian ditunjuk menjabat sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri.
Kini, Brigjen Pipit Rismanto dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Barat. Ia menggantikan posisi Kapolda Kalimantan Barat sebelumnya yakni Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.
Sepanjang masa dinasnya, Brigjen Pipit Rismanto mempunyai cukup rekam jejak yang cemerlang. ( Trisyanto MS )