KAPOLDA KALBAR TANTANG PELAKU PETI UNTUK BERHADAPAN DENGANYA  BUNTUT MASA MENGGERUDUG POLRES SINTANG 

KAPOLDA KALBAR TANTANG PELAKU PETI UNTUK BERHADAPAN DENGANYA  BUNTUT MASA MENGGERUDUG POLRES SINTANG

Media Humas Polri || Kalbar

Bacaan Lainnya

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto menantang siapa saja yang melakukan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak lingkungan, ekosistem, dan alam akan berhadapan dengannya.

Jendral bintang dua itu menegaskan tidak akan mundur, dan segan – segan menindak pelaku penambangan ilegal atau PETI.

Hal itu ia tegaskan buntut Polres Sintang dikepung puluhan pekerja (Pertambangan Emas Tanpa Izin) PETI beberapa hari lalu setelah melakukan penangkapan terhadap para pelaku tambang ilegal di wilayah kabupaten Sintang.

“Saya ingin menantang, siapa saja pihak – pihak yang mendukung perusakan lingkungan itu,maka akan berhadapan dengan kita,” tegasnya saat ditemui pada HUT Bhayangkara ke 78 di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo, Rabu 26 Juni 2024.

Ia mengatakan PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) memang menguntungkan, tetapi hanya menguntungkan pihak tertentu, bukan masyarakat secara umum,”ucapnya.

Ingat kerusakan lingkungan yang terjadi akibat kegiatan PETI, mereka hanya menuntut perutnya mereka, tetapi mereka tidak kreatif, padahal banyak peluang untuk bekerja, tapi mereka mencari yang instan,” jelasnya.

“Ia mengatakan bahwa PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) harus diberantas karena tidak hanya merusak bentang alam, tetapi PETI juga merusak kesehatan, karena berbagai cemaran kimia.

“Kerusakan lingkungan siapa yang bakal bertanggung jawab…? dampak lingkungan, bahan kimia yang ditebarkan ini, siapa yang menjadi korban. Apakah ada penerimaan negara dari sektor pajak dan non pajak. Tidak ada,” jelasnya.

Pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan PETI tersebut ia katakan, juga berdampak langsung ke masyarakat karena dapat mengganggu kesehatan masyarakat hingga penyebab stunting,”ucapnya.

Melalui penegakan hukum yang dilakukan, ia berharap dapat meminimalisir kerusakan lingkungan dan cemaran lingkungan, sehingga masyarakat semakin sehat,”tutupnya .( Widodo )

Pos terkait