Media Humas Polri || Lampung Timur
Belum lama ini Taman Nasional Way Kambas (TNWK) digegerkan oleh kematian Si Mambo, gajah jinak yang berada di PLG Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas.
Kematian gajah tersebut masih misteri kematiannya disebabkan apa, kenapa, dan siapa belum diketahui yang mana. Saat ini masih dalam tahapan pemeriksaan dan pendalaman oleh Polres Lampung Timur.
Hasil dari investigasi Tim Media Humas Polri.Com kematian Si Mambo karena kurangnya nutrisi atau makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gajah itu sendiri. Sehingga gajah – gajah jinak saat ini kurus – kurus karena kurang makanan.
Diduga hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya kepedulian para pejabat TNWK dalam hal ini yang paling berkompeten adalah kepala balai TNWK.
Hari ini TNWK kembali digegerkan adanya gajah mati di wilayah hutan TNWK (wilayah Rawa bunder) belum di ketahui penyebab kematiannya. Selasa, 15 Agustus 2023.
Namun hasil dari cek TKP Tim Media Humas Polri.Com bersama – sama dengan anggota Tipiter Polres Lampung Timur serta anggota Polsek Labuhan Ratu kematian gajah yang belum diketahui jenis kelamin nya ini diduga kuat disebabkan oleh timah panas.
Terlihat pada bangkai gajah tersebut terdapat dua lubang pada leher dan perut yang menganga terindikasi bekas hantaman peluru tajam.
Menilik dari beberapa kali kejadian kematian gajah – gajah ini disinyalir tidak ada perhatian khusus dari balai TNWK atas binatang yang di lindungi yang berada di hutan TNWK tersebut.
Kurangnya tingkat pengamanan sehingga para pelaku kejahatan hutan dengan leluasa melakukan perburuan di kawasan Hutan Taman Nasional Way Kambas.
Jika hal ini terus terjadi maka akan semakin cepat kepunahan terjadi terhadap binatang binatang yang di lindungi yang berada di hutan TNWK khususnya gajah.
Maka, seharusnya pihak TNWK khususnya kepala balai lah yang lebih aktif turun ke lapangan untuk memberikan arahan arahan dan motifasi kepada bawahannya.
dengan kebijakan – kebijakan untuk membuat personil polhut khususnya agar lebih bersemangat kembali.
Tidak hanya memikirkan proyek dan proyek saja yang menghasilkan pundi – pundi rupiah. Akan tetapi berfikir pula untuk kelestarian hutan dan perlindungan binatang yang dilindungi, sebagai bentuk tanggung jawab dalam tugas jabatan yang diemban. (Tim.Mhp)