Kapolda NTB Kunjungan Di Polresta Mataram Tidak Boleh Menyakiti Masyarakat Dengan Alasan Apapun
Media humas polri || Mataram Kunjungan Kerja (Kunker) resmi Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, SIK ke Polresta Mataram disambut hangat Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK, MM beserta seluruh Personil Polresta Mataram, Senin (28/03).
Kedatangan Kapolda NTB di Polresta Mataram di sambut dengan kesenian Tradisional Gendang Beleq yang di mainkan oleh Personil Polresta Mataram.
Usai melakukan Upacara penyambutan, Kapolda NTB beserta seluruh rombongan di dampingi Kapolresta Mataram melanjutkan acara ramah tamah yang berlangsung di Gedung Graha Wira Pratama Polresta Mataram.
Kegiatan Ramah tamah tersebut dihadiri oleh Kapolda NTB beserta Isteri, Walikota Mataram, PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram beserta Isteri, Kejari Mataram, Dandim 1606/Mataram, Asisten 1 Setda Kota Mataram, PJU Polresta Mataram, pengurus Bhayangkari Cabang Mataram serta Perwakilan Toga dan Toma Kota Mataram.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, SIK menyampaikan arahan bahwa Polresta Mataram merupakan etalase Polda NTB, ada konsekwensi tersendiri ketika dikatakan sebagai Etalase maka pesan dan kesan masyarakat akan ber pengaruh kepada kita semua.
Perlu dicermati dengan baik bahwa kita semua ini adalah pelayan masyarakat apapun tugasnya, maka harus bersyukur bisa menjadi seorang Polri dengan berpedoman kepada Rastra Sewakotama, dimana anggota Polri harus berinisiatif bertindak sebagai Abdi sekaligus pelindung dan pengayom masyarakat.
“Saya tekankan kepada seluruh Polri yang ada disini untuk tidak menyakiti masyarakat dengan alasan apapun,” tegas Djoko.
Tidak ada kata tidak, lanjut Djoko, Polisi harus hadir ditengah masyarakat apapun fungsinya, tidak boleh sepi ditempat keramaian, harus peka terhadap lingkungan, Polri mahluk sosial yang hadir ditengah masyarakat serta jangan lupa gunakan mata dan telinga terhadap persoalan di masyarakat.
Kapolda juga berpesan bahwa harus tetap diingat oleh seorang polisi, bahwa ada tiga faktor munculnya gangguan kamtibmas yaitu Korelatif Kriminologen, Polisi Hazard dan Ancaman Faktual.
“Jadi setiap Fungsi tugas harus selalu berkaitan, jangan berdiri sendiri, karena keberhasilan Operasional adalah keberhadilan Fungsi lainnya,”
“Oleh karenanya tugas itu harus jelas, Siapa, Kepada Siapa, dan bertanggung jawab pada Siapa,” tambah Kapolda.
Di akhir acara penyerahan penghargaan kepada Personil Polresta Mataram yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Terimah kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini, mohon laksanakan tugas dengan baik, ikhlas, berintegritas, dan profesional,”tutup Kapolda NTB.
Sofiandi (MHP)