Kapolda NTB: Semua Harus Telibat Jaga Keamanan Event MotoGP Mandalika
Media humas polri || LOMBOK TENGAH, NTB
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto apresiasi Bupati Lombok Tengah H Lalu Fathul Bahri yang menginisiasi Apel Siaga Cipta Kondisi (Cipkon) Kamtibmas jelang Event MotoGP Mandalika di Lapangan Masjid Nurul Bilad, Kuta, Lombok Tengah, Senin (7/3/2022).
“pengamanan Event MotoGP Mandalika bukan hanya tugas TNI-Polri saja namun kita semua,” kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko setelah apel berlangsung.
Semua pihak yang ada, diibaratkan oleh Kapolda NTB sebagai pohon, dimana pohon mempunyai Akar, Batang, Ranting, Daun dan sebagainya.
“kita semua ibarat pohon yang mempunyai, Akar, Pohon, Ranting, Daun dan sebagainya, jika semuanya kuat susah untuk di goyahkan,” ungkapnya.
Dia ingin semua pihak melibatkan diri menjaga event MotoGP Mandalika, demi nama baik Indonesia pada umumnya dan Lombok NTB pada khususnya.
“selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua Provinsi ada Event sebesar MotoGP,” ujarnya.
Dia berharap, bukan hanya BKD dan BKK saja yang ikut mengamankan Event ini, melainkan pemerintah dan Masyarakat yang ada di Lombok Tengah.
“mari kita bekerjasama dengan baik untuk menciptakan Kamtibmas aman dan tentram,” imbaunya.
Selain Kamtibmas, Jenderal Bintang Dua itu juga mengingatkan agar masyarakat Lombok Tengah tetap menjaga dan mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Apabila ada orang yang tidak menginginkan keamanan dalam terselenggaranya event MotoGP, dalam artian dengan sengaja merusak Event MotoGP, Kapolda NTB dengan tegas akan menindak orang tersebut sesuai hukum.
Untuk itu, dia sangat mengapresiasi inisiatif Bupati Lombok Tengah itu, sebab hal itu dinilai sebagai ikhtiar menjaga dan mensukseskan Event MotoGP Mandalika 18-20 Maret ini.
Apel Siaga Cipta Kondisi Kamtibmas jelang Event MotoGP Mandalika itu dipimpin oleh Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto bersama Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudi Irham Srigede serta Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri dan diikuti peserta sejumlah 600 orang, termasuk Kapolres Lombok tengah AKBP Herry Indra Cahyo beserta jajarannya.
Oma Indra (MHP)