Labuan Bajo // Media Humas Polri
Dalam rangka pertemuan Bilateral antara Polri dan Polis Diraja Malaysia, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum. didampingi Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si. meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan lahan rumah susun (rusun) bagi Personel Polres Manggarai Barat, Kamis (02/03/2023) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar, SH., S.I.K., M.H bersama Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Manggarai Barat.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Polres Mabar, IPTU Eka Darma Yuda mengatakan berkaitan dengan penetapan Labuan Bajo sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Super Prioritas yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, dan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Internasional dan Nasional kedepan, tentunya membutuhkan penambahan personil untuk kegiatan pengamanan, oleh karena itu perlu dibangun rumah susun untuk menampung personil Kepolisian Resor Manggarai Barat. Ungkapnya.
“Kedepan akan banyak sekali kegiatan Internasional di Labuan Bajo yaitu salah satunya KTT Asean Summith 2023 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang, maka dari itu rusun sangat dibutuhkan agar menampung penambahan personil untuk pengamanan Nasional maupun Internasional,” Jelas IPTU Eka.
Selain itu, rencana pembangunan rumah susun diperuntukan untuk personel Polres Manggarai Barat yang mayoritas belum memiliki tempat tinggal, sebab personel Polres Manggarai Barat rata-rata berasal dari luar kota, kebanyakan tinggal di kost dan kontrakan maupun membangun rumah seadanya di tanah Polres, bahkan terpaksa harus berjauhan dengan keluarga.
“Menjadi pemikiran utama Pimpinan Polri bahwa kesejahteraan dasar anggota berupa tempat tinggal yang layak huni bagi keluarga sehingga mereka sebagai pelayan dan pengayom masyarakat dapat hidup dengan tenang bersama keluarga tanpa harus memikirkan biaya kost dan mengontrak rumah, belum lagi jika berjauhan dengan keluarga,” kata Kasi Humas Polres Mabar
Untuk pembangunan rumah susun berada di lokasi lahan Polsek lama, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat dengan lokasi lahan seluas 25.285 M2 (dua puluh lima ribu dua ratus delapan puluh lima meter persegi).
“Lokasi lahan tersebut sangat strategis, Kita juga telah melaksanakan pengukuran batas-batas dan pemasangan patok serta status lahan tersebut sudah Clear and Clean bahkan sudah dikeluarkan sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Manggarai Barat,” Terang IPTU Eka Darma Yuda.
“Rencananya rusun tersebut akan dibangun oleh Kementerian PUPR dengan ukuran Tipe 36 sebanyak 2 unit yang diperuntukan untuk 120 Kepala Keluarga (KK) personil Polres Mabar,” tambahnya.
Menurut IPTU Eka Darma Yuda, dengan adanya pembangunan rumah susun tersebut menjadi hal yang sangat berharga mengingat perumahan merupakan penunjang kualitas kerja anggota Polri, sehingga tidak lagi memikirkan hal-hal dasar serta mendukung pemenuhan kesejahteraan bagi seluruh anggota Polri.
“Sebelumnya kami memohon Doa Restu dari seluruh lapisan masyarakat maupun anggota Polri agar pembangunan rumah susun Polres Manggarai Barat ini bisa terwujud dan dipenuhi kelak oleh Kementerian PUPR dengan dukungan masyarakat tentunya,” jelas mantan Kapolsek Macang Pacar itu. (Ahmad)