Labuan Bajo // Media Humas Polri.Com
Terkait apa saja yang dilakukan oleh Polda NTT dalam mempersiapkan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan KTT ke-42 Asean 2023, ini yang dikatakan Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma.
Dijelaskan bahwa setelah mengetahui bahwa Labuan Bajo akan menjadi host Asean Summit 2023, Polda NTT langsung melaksanakan study banding ke Polda Bali yang sukses melaksanakan G20 dan melakukan kordinasi ke satker satker dan institusi lain.
“Setelah itu, kita kembali dan mulai menyiapkan anggaran dan latihan kepada anggota untuk melaksanakan pengamanan Asean Summit”, jelas Kapolda NTT saat dikonfirmasi di ruang Command Center Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).
Sementara terkait evaluasi kegiatan pengaman yang dilakukan pada penyelenggaran KTT ke-42 Asean di Labuan Bajo, jenderal bintang dua ini menyampaikan bahwa, segala sesuatu telah berjalan dengan baik.
“Dari hasil pengamatan dan evaluasi segala sesuatu sudah berjalan dengan baik, terjadi hambatan dalam topografi wilayah dan lalu lintas tetapi berkat sinergitas dan semangat anggota baik TNI- Polri bisa dikordinasikan dengan baik dan berjalan dengan lancar”, ungkap Kapolda NTT.
“Kita juga sudah menyiapkan tempat unjuk rasa namun dengan pendekatan kepada masyarakat yang terkenal dengan keramahan semua bisa terhindar”, tambahnya.
Menurutnya, sinergitas TNI-Polri adalah kunci keberhasilan pengamanan Asean Summit di Labuan Bajo.
“Dimulai dari gelar pasukan bersama kemudian kita laksanakan tactical floor game dan semua kegiatan Bapak Panglima TNI dan Kapolri meninjau semua itu tidak terjadi hambatan berarti dalam suksesnya Pengamanan KTT Asean. Komunikasi yang intens itu dan membuat tekad untuk menyukseskan acara hari ini”, tutur Kapolda NTT
Sebelum digelarnya KTT Asean, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma juga mengungkapkan bahwa mendapatkan mandat dari pimpinan Polri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan berbagai kesiapan mulai dari infrastruktur hingga akomodasi.
“Perintah bapak Kapolri pertama yaitu, menyiapkan infrastruktur dan akomodasi yang akan digunakan baik pimpinan maupun anggota, mobilisasi pergerakan sehingga tidak terjadi keterlambatan dan segera bisa disetting semua perlengkapan dalam pengamanan KTT Asean”, tutup Kapolda NTT. (Ahmad)
