Kupang // Media Humas Polri.Com
Semarakkan Hari Bhayangkara ke-77, Polda NTT gelar kejuaraan Karate Shoto-Kai Open Kapolda NTT Cup 2023. Kejuaraan yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Oepoi Kupang inj diikuti oleh 22 kontingen dari perguruan Karate yang ada di wilayah NTT.
Kejuaraan Karate Shoto-Kai Open dibuka secara resmi oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Koni NTT, PJ. Walikota Kupang, Danlanud El Tari Kupang selaku Pembina Shoto-Kai NTT, perwakilan Danrem 161/WS, Perwakilan Danlantamal VII Kupang, Perwakilan Ketua Forki NTT, Ketua PB Shoto Kai Indonesia, Ketua Pengprov Shoto Kai NTT, Kadispora NTT dan para Pejabat Utama Polda NTT.
Pembukaan kejuaraan Karate Shoto Kai Open Kapolda NTt Cup yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Kapolda NTT ini dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini tanggal 22 hingga 24 Juni 2023.
Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 550 karateka dengan jumlah kelas yang dipertandingkan 616 kelas putra dan putri serta kelompok umur.
Kapolda NTT menyampaikan bahwa, peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 ini, merupakan bagian dari kebahagiaan tidak hanya institusi Kepolisian malainkan kebahagiaan juga dirasahkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dikatakannya, olahraga karate sebagai salah satu cabang olahraga beladiri yang menjunjung nilai-nilai luhur seperti budipekerti, saling menghargai dan sportivitas. Olahraga ini juga sebagai salah satu cara untuk melatih atlit-atlit karate untuk meningkatkan prestasi generasi emas muda/mudi NTT dalam olahraga karate.
“Oleh karena itu, kepada seluruh atlit karate agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas tanpa kekerasan dan tanpa hal-hal yang bisa merusak sendi-sendi yang terkandung dalam semangat sportivitas selama berkompetisi, mari laksanakan pertandingan ini dengan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh, semoga dalam kejuaraan karate semuanya di berikan keselamatan dan kelancaran”, ajak Kapolda NTT.
Lanjutnya, adapun tujuan dari kejuaraan ini yakni, selain memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 juga dalam rangka meningkatkan frekwensi potensi para atlet karate Provinsi NTT guna menjaring karateka-karateka berbakat, serta membentuk jenjang pola pembinaan olahraga karate yang terintegrasi.
Disamping itu kegiatan ini juga mendorong terwujudnya semangat para atlet karate di Provinsi NTT, untuk kembali mengasah skil dan kemampuanya serta membangkitkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap olahraga beladiri khususnya cabang karate.
“Dari seluruh peserta yang hadir saat ini, saya harapkan tiga hingga empat tahun lagi ada yang akan mendapatkan medali emas Sea Games, dimana kita akan menjadi tuan rumah Pon pada tahun 2028 mendatang. Itu adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita meraih prestasi”, harap Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
“Anak-anak sekalian sudah mengambil keputusan menekuni cabang olahraga karate, maka tidak boleh mundur maju terus sampai prestasi tertinggi diraih”, pungkas Kapolda NTT. (Ahmad)