Media Humas Polri Sumatera Barat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH melantik 310 siswa Diktukba Polri gelombang II T.A 2023 menjadi Bintara Polri.
Pelantikan sekaligus penutupan pendidikan Bintara Polri gelombang II T.A 2023 tersebut, berlangsung di Gedung Dojo Wira Satya SPN Polda Sumbar, Kamis (21/12) pagi. Pelantikan di gedung Dojo itu dilakukan, lantaran cuaca yang tidak mendukung di lapangan. Hal ini disebabkan karena saat pelantikan cuaca hujan deras.
Pada saat pelantikan, Kapolda Sumbar membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri, yang menyebut dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara dan Tamtama sebanyak 15.419 orang.
Jumlah ini, terdiri dari 14.771 polisi laki-laki dan 648 polisi wanita. Jumlah tersebut terbagi ke dalam 13.226 Bintara polisi tugas umum, 500 Bintara Brimob, 100 Bintara Polair, 1.497 Tamtama Brimob dan 96 Tamtama Polair.
“Program pendidikan ini tentunya menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas polri agar lebih optimal. Melalui penambahan jumlah personel, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Kapolda.
Selaku Kalemdiklat Polri, mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 (lima) bulan di Lembaga Pendidikan Polri dengan baik. Sehingga menghantarkan saudara-saudari untuk dilantik menjadi anggota Polri, dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua dan Bhayangkara Dua.
“Mulai hari ini, pada diri saudara-saudari sekalian telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara. Setiap sikap, tutur kata dan perilaku akan menjadi tauladan bagi masyarakat,” ujar Irjen Pol Suharyono memberikan amanat Kalemdiklat Polri.
Ucapan selamat, juga disampaikan kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi Bintara dan Tamtama remaja Polri yang baru saja dilantik. Doa dan dukungan bapak ibu sekalian merupakan dorongan spiritual kepada putra-putri bapak ibu dalam menjalankan tugas kepolisian dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum yang profesional.
Sebagaimana kita pahami bersama bahwa, tugas Polri ke depan akan semakin berat dan kompleks. Kondisi ini dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dinamika politik menjelang penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 yang pentahapannya sudah dimulai pada tahun ini. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi kamtibmas di seluruh wilayah indonesia, terutama pada semakin berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru.
Disamping upaya tersebut, dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat harus di imbangi dengan ketulusan dalam melayani dan respon yang cepat dalam menindaklanjuti keluhan dan aduan masyarakat.
Oleh karena itu, institusi Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkarakter kebhayangkaraan dan memahami tugas, peran dan fungsinya. Salah satu upaya yang ditempuh dalam memenuhi kebutuhan SDM Polri melalui pelaksanaan pendidikan pembentukan yang telah saudara-saudari laksanakan.
“Saudara merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas polri di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran saudara akan menjadi cerminan layanan polri secara keseluruhan. Oleh sebab itu saya berharap saudara mampu memenuhi harapan masyarakat, dengan berorientasi tugas kepada kepentingan masyarakat, berbasis pada hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia serta mengawal proses demokrasi,” ujar Kapolda Sumbar.
Dalam pelantikan ini, dihadiri oleh Forkopimda Sumbar (diwakili), Pejabat Utama Polda Sumbar, Wakapolres sejajaran Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar beserta pengurus Bhayangkari dan orang tua keluarga Bintara baru dilantik. ( Andre R. )