Kapolres Aceh Timur: Seni Kebudayaan Aceh Harus Dipertahankan
Media Humas Polri | Aceh Timur – Lima penari Ranup Lampuan dengan diiringi alat seruling tradisional serune kalee menyambut kedatangan Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K. dan rombongan saat melakukan kunjungan kerja ke Polsek Madat. Selasa, (30/11/2021).
Tari Ranup Lampuan adalah salah satu tarian tradisional Aceh yang ditarikan oleh 5 (lima) sampai 7 (tujuh) wanita. Tarian ini biasanya ditarikan untuk penghormatan dan penyambutan tamu secara resmi.
Mendapat penyambutan yang sedemikian rupa Kapolres sangat terkesan. “Saya sangat senang kedatangan kami berserta rombongan disambut dengan Tari Ranup Lampuan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, oleh karenanya seni kebudayaan Aceh harus di pertahankan, karena bagian dari kekayaan budaya Indonesia, ujar Kapolres.
Selain di sambut dengan seni kebudayaan Aceh tarian Ranup Lampuan, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Timur Ny. dr. Endang Sandy Sinurat, Sp.A dilakukan prosesi upacara adat berupa “peusijuek” atau tepung tawar oleh Tgk. H.Walidi Annas, SH.I dan Keuchik Gampong Blang Andam Tgk. Fahrul Razi.
Usai peusijuk Kapolres Aceh Timur melakukan tatap muka bersama Muspika, Para Tokoh dan Forum Geuchik Kecamatan Madat.
Pada kesempatan pertama Kapolres mengajak masyarakat Kecamatan Madat untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungannya masing masing.
“Situasi yang aman, nyaman dan kondusif seperti ini mari terus kita jaga. Dengan kondisi itu, masyarakat bisa beraktivitas, seperti bekerja dan beribadah, dengan baik. Pemerintah juga bisa melaksanakan program pembangunan, ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk menjaga lingkungan terutama dari pengaruh peredaran narkoba.
“Aceh Timur tingkat peredaran narkoba sangat luar biasa, tingginya peredaran di Aceh Timur karena menjadi daerah jaringan bandar narkoba. Kepolisian juga tidak segan-segan untuk bertindak tegas, karena narkoba perbuatan yang dilarang oleh agama dan negara,” tegas Kapolres.
Terakhir Kapolres mengajak masyarakat untuk sukseskan vaksinasi, untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Vaksinasi menjadi tanggung jawab kita semua, untuk terus meningkatkan vaksinasi terhadap masyarakat.
Pihaknya berharap, dengan dukungan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama upaya pemeliharaan keamanan maupun pencegahan penyebaran Covid-19 dapat berjalan lebih optimal.
Menurutnya, do’a dan dukungan dari para ulama dan tokoh agama adalah setengah dari sebuah keberhasilan. “Bersinergi, berkolaborasi dan bergotong royong menjaga Aceh Timur yang aman.” Pungkasnya.
Usai bersilaturahmi dengan Muspika dan para tokoh serta forum Geuchik Kecamatan Madat, Kapolres dengan didampingi pejabat utama Polres Aceh Timur dan Kapolsek Madat Iptu M. Siregar melakukan peninjauan Gerai Vaksin sekaligus membagikan voucher data internet kepada pelajar yang selesai mengikuti vaksinasi.
Kegiatan Kapolres di Polsek Madat diakhiri dengan penyalurkan zakat penghasilan personel Polres Aceh Timur kepada warga kurang mampu dan kaum dhuafa di wilayah Kecamatan Madat.
(Sofian HS MHP/Humas Polres Atim)