Media Humas Polri // Batola
Polres Barito Kuala Menggelar Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024 yang dilaksanakan di lapangan apel Polres Batola pada hari Senin ( 20/5/2024) pagi.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024 Polres Barito Kuala dipimpin oleh Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, S.I.K., M.H.
Pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional tersebut diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Batola, para Kabag, Para kasat Kasat, Kasi dan Perwira Polres Batola, Para Kapolsek Jajaran Polres Batola.
Pelaksanaan upacara hari kebangkitan nasional kali ini dengan mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Emas” yang berlangsung di lapangan apel Polres Batola diikuti oleh peserta apel dari seluruh personil Polres Batola ASN dan personil Polsek jajaran Polres Batola.
Semangat Kebangkitan Nasional nampak terlihat saat pelaksanaan upacara tersebut seluruh personil Polres Batola yang memenuhi lapangan apel mengikuti kegiatan apel dengan penuh hikmat, semangat dan dilaksanakan dengan tertib.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, S.I.K., M.H. membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI :
• Tahun ini kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116. Pada tahun ini, “Bangkit Untuk Indonesia Emas” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
• Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
• Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi Nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.
• Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasi kan pada kehidupan berbangsa saat ini.
• Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Seluruh rangkaian kegiatan upacara berakhir, selama kegiatan berlangsung aman dan tertib. ( Nanang )