Kapolres Bolmong Ikut Serta dalam Bakti Sosial Donor Darah Pengadilan Agama Lolak
Media Humas Polri|| Sulut
Dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia ke-79, Pengadilan Agama Lolak menyelenggarakan bakti sosial donor darah. Bertempat di Aula Pengadilan Agama Lolak. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP Muhammad Chaidir, SH., SIK.,MM, yang hadir dan turut serta mendonorkan darahnya. Jum’at, 23 Agustus 2024. Pukul : 10.00 Wita.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bolmong memberikan contoh nyata kepedulian terhadap sesama dengan berpartisipasi langsung dalam aksi kemanusiaan ini. “Donor darah bukan hanya tentang memberikan setetes darah, tetapi memberikan harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya. Kehadiran Kapolres beserta anggota Polres Bolmong lainnya memberi dorongan semangat kepada seluruh peserta untuk ikut berpartisipati.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT Mahkamah Agung RI yang ke-79, dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Ketua Pengadilan Agama Lolak, Madjibran Tjrbbang, SHI hadir dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas partisipasi dari semua pihak, terutama dari jajaran Polres Bolmong yang turut mendukung suksesnya kegiatan ini.
Bakti sosial donor darah yang digelar Pengadilan Agama Lolak ini diikuti oleh puluhan peserta, mulai dari pegawai pengadilan, aparat kepolisian, hingga personel TNI. Sebelum mendonorkan darah, setiap peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa kondisi fisik mereka layak.
Kegiatan ini tidak hanya berhasil mengumpulkan sejumlah kantong darah yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya bersama menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
Dengan terselenggaranya bakti sosial donor darah ini, diharapkan kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi budaya positif di lingkungan masyarakat Bolaang Mongondow.(Rusfandi)