Kapolres Cirebon menindaklanjuti keluhan pengunjung rest area 208B terkait adanya tukang parkir sandal yang Viral

MEDIA HUMAS POLRI.COM//CIREBON KOTA

Sebuah fenomena unik terjadi di rest area Km 208B Cirebon, di mana banyak ibu-ibu yang menjadi tukang parkir sandal dadakan sebelum masuk area masjid. Fenomena ini menjadi viral di media sosial dan menuai beragam reaksi dari netizen.

Bacaan Lainnya

Menurut pengunjung rest area yang merasa risih dan tidak nyaman, sebelum memasuki area masjid, banyak ibu-ibu yang meminta agar sandal atau sepatunya dijaga.

Namun, petugas rest area tidak dapat menghalau ibu-ibu yang menjadi tukang parkir sendal dadakan itu. Bahkan, petugas pengelola rest area yang meminta agar ibu-ibu tidak melakukan aktivitas tersebut mendapatkan perlawanan. Senin dinihari (01.5.23)

Menanggapi hal ini, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH. mengatakan bahwa personel yang berdinas di Pos yan Rest Area 208B telah bertindak cepat melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang menjadi tukang parkir sandal dadakan.

Ariek Indra Sentanu “pihak kepolisian akan terus memantau situasi di rest area tersebut dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Pihak kepolisian juga akan melakukan tindakan tegas jika aktivitas tukang parkir sandal dadakan terus berlanjut”. Ujarnya melalui Kasi Humas Polres Ciko, Iptu Ngatidja, SH.MH.

Seperti info yang beredar, Pemudik harus membayar uang parkir sandal yang berkisar antara 2 ribu sampai 5 ribu. Namun, masalah yang lebih utama adalah kenyamanan para pengunjung yang terganggu.

Semoga dengan adanya tindakan dari pihak kepolisian Polres Cirebon Kota Polda Jabar, situasi di rest area Km 208B Cirebon dapat kembali kondusif dan nyaman bagi para pengunjung. Pungkas Iptu Ngatidja. (Didi.S)

Pos terkait