Media Humas Polri || Kuansing
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K,M.H., menghadiri Kegiatan Sosialisasi Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024 Di Kabupaten Kuansing dengan tema “Membangun Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024 yang bersih, Damai, Santun Dan Berintegritas” yang bertempat di Aula Kantor Camat Kuantan Hilir, Selasa (19/9/2023) pukul 10.00 WIB.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Seogito, SIK,. MH, Bupati Kuansing diwakili oleh Kaban Kesbangpol Pemkab Kuansing Muhjelan, SH, MH, Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi, ST Divisi Keuangan, umum, logistik dan keuangan, Camat Kuantan Hilir Edison Tundra, S.Pd, M.Si, Kapolsek Kuantan Hilir AKP Sutarja, SH, serta lebih kurang 70 orang Tokoh masyarakat, Toga, Todat dan masyarakat.
Kata sambutan sekalian pembukaan disampaikan oleh Kaban Kesbangpol Pemkab Kuansing Muhjelan, SH, MH, mengucapkan “Terimaksih kepada peserta sosialisasi yang telah hadir pada hari ini dan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebanyak 4 tempat yaitu Kuantan Hilir, Kuantan Tengah, Singingi dan Kuantan Mudik,”
“Agar masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut karena suara bapak dan ibuk adalah penentu Negera kita kedepannya. Oleh karena acara ini secara resmi di buka dan kita memintak ke Pak Kapolres dan Ketua KPU Kuansing untuk memberikan pemahaman dalam pemilu dan Pilkada 2024 tersebut,” ujar Kaban Kesbangpol Pemkab Kuansing Muhjelan, SH, MH,.
Penyampaian materi oleh Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi, ST, mengucapkan “Terimaksih kepada pemerintah Pemkab Kuansing yang telah ikut membantu membantu mensosialisasikan terkait pemilu 2024.
Terimaksih kepada pihak Polri dan TNI yg akan berkerjasama dalam menjaga keamanan terkait pemilu dan Pilkada sampai pelantikan nanti dan Pemilu adalah suatu ajang atau sarana perubahan pemimpin kita yang Sah atau Legal dan sesuai UU, oleh karena itu suara rekan-rekan sangat berharga menentukan pemimpin.“
Ciri Demokrasi yaitu Ada peserta pemilu yang berkualitas, Ada Penyelenggara ( KPU dan pihak terkait ), Ada Media yang sehat / tidak hoax dan Ada Pemilih yang cerdas,” pungkas Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi, ST.
“Kegiatan Kampanye Pilpres dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, Kegiatan pencoblosan nantinya dilaksanakan untuk Pemilu 14 Februari 2023 dan Pilkada 27 November 2023, Untuk kegiatan Pengucapan Sumpah dan Janji DPR RI dan DPD RI pada 01 Oktober 2023, untuk Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2023,”
“Adapun alokasi Kursi yaitu 35 kursi antara lain Dapil I, Kec. Kuantan Tengah dan Kecamatan Sentajo Raya : 9 calon, Dapil II, Kec. Benai, Pangean dan LTD : 6 Calon, Dapil III, Kec. Kuantan Hilir, kec. Kuantan Hilir seberang, kec. Inuman dan Kec. Cirenti: 6 Calon, Dapil IV, Kec. Gunung Toar, Kec. Kuantan Mudik, Kec. Pucuk Rantau, dan Kec. Hulu kuantan: 6 Calon, dan Dapil V, Kec. Singingi dan Kec. Singingi Hilir: 8 Calon, Pada pemilih besok bisa menggunakan KTP bagi yang belum terdaftar di DPT dengan datang ke tempat sesuai KTP dan waktunya pukul 12.00 wib s/d 13.00 wib,” jelas Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi, ST.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H., dalam Penyampian Materi menjelaskan bahwa “Pemilihan Umum (Pemilu) Merupakan Pendapat Dan rakyat Secara Berkala Dalam Sistem Demokrasi. Pemilu Merupakan Bentuk Implementasi Sisten Demokrasi Dari Penerapan Sila Keempat Pancasila Dan Pasal 1 Ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sejak Tahun 1945 Indonesia Telah Melaksanakan Pemilu Sebanyak Dua Akan Menjadi Pemilu Yang Ketiga Belas Di Indonesia,”
“Pada Pemilu 2024 Nanti, Pemilu Diselenggarakan Untuk Memilih Presiden Dan Wakil Presiden, Kepala Daerah Di Tingkat Provinsi Dan Kab/Kota Serta Wakil Rakyat Di Badan Legislatif Di Tingkat Pusat Maupun Daerah (Dpr Dpo, Dprd Provinsi Dan Oprd Kab/kota), Suara dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian berarti pada pemilu dan pilkada ntknya, karena itu menentukan pemimpin kita,” jelas AKBP Pangucap.
Pada kesempatan itu Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H., menyampaikan “Untuk kita menargetkan partisipasi masyarakat Kab. Kuansing pada pemilu tahun 2024 sebanyak 84%. Rencana Polda pengamanan TPS yang disesuaikan dengan karakteristik kerawanan daerah antara lain Wilayah sangat rawan > 2 Personil : TPS : 2 Linmas, Wilayah rawan > 2 Personil : 2 TPS : 4 Linmas dan Wilayah kurang rawan > 2 Personil : 6 TPS : 12 Linmas,”
“Pemilu 2024 Diperkirakan Masih Akan diwarnai oleh Isu Klasik Seperti Money Politic, Isu Sara, Hoax, Black Campaign, Character Assassination Dan Trust Terhadap Penyelenggara Yang Rendah. Segregasi (Memecah Belah Masyarakat) Dan Provokasi. Sara Sangat Mudah Memicu Sentimen Dan Gerak Massa. Pemilih Cepat Irasional Jika Menyangkut Sara, Apalagi Di Tengah Absennya Fungsi Pendidikan Politik, Masyarakat Tidak Akan Bergerak Dan Bertindak Melawan Hukum Tanpa Ada Upaya Mobilisasi Dari Oknum-oknum Yang Berkepentingan Dengan Pemilu. Situasi Ini Bila Tidak Diantisipasi Secara Proaktif Dan Bijaksana, Akan Menghadirkan Kontestasi Yang Jauh Dari Damai,” pungkas Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H.,
“Mudah-mudahan kegiatan sosialisasi hari ini dapat menjadi bekal pengetahuan bagi kita sebagai pemilih dalam menggunakan hak pilihnya kelak, sehingga nantinya dapat mengantarkan kita menjadi pemilih cerdas sebagai modal utama bagi terwujudnya demokrasi substansial, baik di Kabupaten Kuansing maupun di Indonesia secara umum,” tutup AKBP Pangucap mengakhiri keterangannya. (Syafrinal)