Media Humas Polri // Labuhanbatu
Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan Polres Labuhanbatu di Warung Kopi AYONG Jalan Cempaka Kelurahan Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, jumat (22/12/33) di Pimpin langsung Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau SIK.MH
Kapolres Labuhanbatu yang Perdana melakukan kegiatan Jumat Curhat di Kabupaten Labuhanbatu menyampaikan, pertama-tama memperkenalkan dirinya sebagai Kapolres Labuhanbatu sebagai pengganti Kapolres yang lama AKBP James H Hutajulu,SIK.SH.MH.MIK. kepada Warga yang mengikuti acara Jumat Curhat tersebut.
Selanjutnya Kapolres Labuhanbatu mengatakan, Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan upaya POLRI untuk mendengar apa- apa permasalahan yang ada ditengah- tengah masyarakat langsung didengar dan untuk dapat ditindak lanjuti secara langsung.
Camat Rantau Utara Nafsir Rambe menyampaikan, Masyarakat Pulo Padang menolak sejak awal pendirian Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) disisi lain selaku Pemerintah Kecamatan tetap bersinergi.dengan Puhak Kepolisian untuk melakukan upaya pemberantasan narkoba terutama di Kelurahan Padang Bulan.
Sementara Kepala Lingkungan Majapahit Medi Dasopang mengatakan Imbas dari peredaran narkoba berupa permasalahan baru terjadinya pencurian kecil-kecilan yang meresahkan Masyarakat
Seperti kejadian tadi malam atas laporan Warga adanya pencurian di rumah Warga setiap bulannya Warga sering kemalingan dan atas kerjasama antara Masyarakat dengan Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas untuk ini kegiatan Patroli Dialogis dapat terus ditingkatkan.sebut Camat Rantau Utara.
Menanggapi dari apa- apa yang disampaikan warga dalam.kegiatan Jumat Curhat tersebut Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr.Bernhard L Malau SIK.MH. menyebutkan, dalam pemberantasan Narkoba harus disertai dukungan dari Masyarakat karena pada umumnya Masyarakat tidak mau menjadi saksi dalam melakukan penyelidikan.
Terkait atas pendirian Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) di Pulo Padang ditolak Warga Polres Labuhanbatu tetap akan melakukan langka-langkah apa yang sudah dikerjakan dan legilitasnya sudah lengkap namun tinggal upaya eksekusinya yang belum berjalan.
“Saya juga mendengar kumpulan emak-emak yang menolak terkait beroperasinya, menuntut untuk diberikan uang dengan jumlah besar, harus memiliki langkah-langkah dalam melakukan penegakan hukum, ketika legal sudah ada bila ada tindakan kriminal maka tindakan kepolisian berjalan,” jelas AKBP Dr Bernhard.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres berterimakasih atas saran dan masukannya, dan dirinya akan menurunkan personil Samapta dan bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli pada malam hari.
“Terimakasih saran dan masukannya kami akan melakukan patroli, namun tetap membentuk pos siskamling, ajak warganya agar bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan tindakan pencurian pada malam hari,” imbuhnya.
Selanjutnya, menanggapi hal senada yang disampaikan Efendi selaku Kepala lingkungan Sanusi, yang berharap Polres Labuhanbatu untuk melakukan patroli pada malam hari untuk menekan maraknya geng motor yang menjadi dampak keresahan bagi warga.
Yang mana dirinya, sudah mapping dengan personil Samapta untuk melakukan patroli pada malam hari dengan mengedepankan kegiatan preemtif.
“Dan saya juga berharap kalaupun ada kekeliruan tindakan yang tidak pantas yang dilakukan anggota saya untuk tidak dicurahkan/ diviralkan, namun dapat melaporkannya kepada saya langsung agar saya dapat membina anggota saya,” ujarnya.
Kegiatan Jum’at Curhat yang dilakukan AKBP Dr. Bernhard itu, mendapat apresiasi oleh tokoh masyarakat Tionghoa, Dr. HC Sujian atau sering disapa Acan. Dimana menurutnya, Kapolres yang baru menjabat ini, langsung bersedia bertatap muka dengan warga Kelurahan Cendana. “Kami warga Kelurahan Cendana siap mendorong program bapak Sebagai Kapolres Labuhanbatu,” ungkapnya. ( Thamrin Nasution )