Media Humas Polri // Labuhanbatu Selatan
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Arfin Fachreza, S.H., S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Labuhanbatu Selatan, meninjau lahan percontohan yang akan digunakan untuk program ketahanan pangan nasional di Dusun Pandan Sari, Desa Aek Goti, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Jumat (1/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Wakapolres Labuhanbatu Selatan, KOMPOL Ramsen Samosir, S.H., M.H., Kasat Narkoba AKP Iwan Mashuri, S.H., M.H., Kasat Binmas AKP Henry Surbakti, Kasat Samapta AKP Zulkifli, Kasat Lantas IPTU Sumardi, S.I.P., M.M., Kasi Propam IPTU D. P. Tarigan, serta Kapolsek Silangkitang, AKP Ainun Mardiah, S.H. Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Azaman Parapat, S.P.
Lahan seluas 3,5 hektar ini akan dimanfaatkan sebagai area percontohan ketahanan pangan oleh Polres Labuhanbatu Selatan, dengan tujuan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Selain untuk mengamankan ketahanan pangan di wilayah tersebut, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengoptimalkan lahan untuk pertanian dan pangan.
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Arfin Fachreza, menyampaikan harapannya bahwa lahan ini dapat menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat setempat untuk ikut serta dalam menjaga ketahanan pangan, serta menjadi wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Arfin Fachreza, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Menurutnya, pemanfaatan lahan 3,5 hektar ini tidak hanya akan fokus pada penanaman tanaman pangan, tetapi juga akan melibatkan beragam kegiatan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami berharap, lahan percontohan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat dan meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya ketahanan pangan. Selain itu, kami berencana untuk bekerja sama dengan dinas pertanian setempat dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan mereka secara optimal,” ujar AKBP Arfin Fachreza.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Azaman Parapat, S.P., menyambut baik inisiatif dari Polres Labuhanbatu Selatan ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan bibit unggul, teknik pengolahan lahan, hingga pembekalan teknis kepada anggota Polri dan masyarakat yang terlibat.
Selain itu, lahan percontohan ini juga akan melibatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen serta menekan penggunaan bahan kimia berlebihan. Rencananya, lahan ini akan dibagi menjadi beberapa area sesuai jenis tanaman, yang di antaranya adalah tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, dan singkong. Juga akan ditanam tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah sekitar.
Program ini tidak hanya terbatas pada penanaman, namun juga akan mencakup aspek lain seperti pelatihan kepada masyarakat terkait teknik pertanian yang efektif, pengelolaan hasil panen, dan strategi pemasaran produk pertanian. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian lokal dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan pangan dari luar daerah.
Wakapolres Labuhanbatu Selatan, KOMPOL Ramsen Samosir, S.H., M.H., menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini juga memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kemandirian pangan dan memperkuat stabilitas ekonomi wilayah.
“Kami berharap agar masyarakat dapat terlibat aktif, karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” kata KOMPOL Ramsen.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan peninjauan lokasi secara langsung oleh jajaran Polres dan Dinas Pertanian. Mereka mengevaluasi kondisi lahan, merencanakan tata letak area tanam, dan berdiskusi mengenai potensi tantangan yang mungkin dihadapi selama proses pengembangan. Polres Labuhanbatu Selatan juga berencana untuk melibatkan kelompok tani lokal dalam pemeliharaan lahan percontohan ini guna memperkuat kerja sama antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat setempat.(M.Y.K.Simanjuntak)