Kapolres Malang Dampingi Wabup Terima Kunjungan Study Komparatif Forkopimda Kabupaten Sijunjung
Mediahumaspolri || Malang
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mendampingi Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto menerima Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sijunjung, di Peringgitan Kabupaten Malang, Jumat (24/6) pagi.
Kunjungan ini dalam rangka Study Komparatif Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat di wilayah Kabupaten Malang.
”Selamat datang kepada bapak Bupati Sijunjung, Wakil Bupati Sijunjung dan Forkopimda Kabupaten Sijunjung bersama rombongan di Kabupaten Malang. Merupakan suatu kehormatan bagi kami atas terpilihnya Kabupaten Malang sebagai lokasi study komparasi,” ucap Wakil Bupati, Didik Gatot Subroto dalam sambutannya.
Didik mengatakan selain menjadi ajang silaturahmi dan diskusi, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Sijunjung maupun Kabupaten Malang.
Diketahui jika Pemkab Sijunjung datang ke Kabupaten Malang terkait sinergitas jajaran Forkopimda yang dinilai memegang peran krusial dalam seluruh aspek pembangunan hingga sosial kemasyarakatan di Kabupaten Malang.
Hal ini seperti yang ditekankan Presiden RI Joko Widodo diberbagai kesempatan, bahwasanya keharmonisan hubungan dan komunikasi antar para pimpinan daerah merupakan hal yang penting pengaruhnya bagi keberlangsungan sistem dalam sebuah daerah.
“Terlebih, keberadaan Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait seperti TNI, POLRI, Kejaksaan serta Pengadilan merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat dalam menjalankan pembangunan maupun perintah sektoral dari masing-masing institusi,” ujarnya.
Peran serta dari seluruh pihak senantiasa kami sinergikan dalam program-program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang maupun pada kegiatan khusus yang memerlukan dukungan satu sama lain.
Terkait kepariwisataan, Kabupaten Malang ini memang induk dari Kota Malang dan Kota Batu. Dengan keberadaan 33 Kecamatan, tentunya Kabupaten Malang punya laut bergaris pantai sepanjang 100 km dengan keberadaan kurang lebih 32 pantai, dari 378 desa dan 12 kelurahan, munculah desa wisata dengan potensinya masing-masing.
“Kemarin, satu diantaranya, desa wisata Desa Sanankerto, Kecamatan Turen dengan Wisata Edukasi Boonpring terpilih sebagai terbaik tingkat ASEAN,” jelasnya.
Wabup menambahkan, selain itu ada juga yang lebih dahulu sukses dan mendunia, yakni Desa Wisata Pujon Kidul dengan destinasi unggulan Cafe Sawah Pujon Kidul, serta ada juga desa wisata berbasis sumber mata air yakni Sumber Sirah dan Sumber Maron.
Selain itu Kabupaten Malang juga menjadi salah satu pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sehingga juga lahir Desa Wisata pendukung, seperti yang ada dilakukan warga dan masyarakat Desa Ngadas.
Lebih lanjut, Didik meyakini Desa Wisata ini sebagai pemicu keberhasilan, yang dikelola dan menyelenggarakan yang diawali Pokdarwis, dengan dibina Pemkab Malang, serta mendapat support dari perusahaan-perusahaan melalui CSR.
Terpisah, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menyampaikan Pemkab Sijujung melihat perkembangan pariwisata di Kabupaten Malang sangat luar biasa.
“Kebetulan, Pemkab Sijunjung sedang mempersiapkan diri kembangkan Geopark Seloke dan branding Kabupaten Sijunjung terhadap sektor pariwisata. Walaupun secara umum, Sijunjung ada potensi di sektor pertanian. Tahun ini, Kabupaten Malang meraih predikat Kabupaten Malang terinovatif, hingga hari ini ada 27 penghargaan yang diterima baik dari tingkat Nasional dan Provinsi melalui Kementerian hingga Pemprov Jawa Timur,” ungkap Benny.
”Kami sudah memahami keberadaan Kabupaten Malang yang sangat luar biasa bagaimana bisa meraih sejumlah prestasi. Sebuah tantangan untuk bisa terus membangun daerah ketika kemarin datangnya Covid 19 dan recofusing,” imbuhnya.
Tidak mungkin kita membangun dengan hanya mengandalkan dana anggaran yang kita punyai. Sehingga jika memang ada peluang-peluang, tidak hanya dari pemerintah pusat melainkan tentu juga dana hibah dari luar negeri.
“Kami juga ingin melihat dan mencari informasi di Kabupaten Malang terkait keberadaan sinergitas Forkopimda yang dikenal memiliki kebersamaan dan kekeluargaan. Sinergitas tersebut dinilai menjadi kekuatan utama, kalau tidak bisa bersatu, jadi tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya.(eddymhp//rlsreshumas)