Media Humas Polri // Sikka
Kepolisian Resor Sikka, Polda Nusa Tenggara Timur melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan Turangga Tahun 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) dilaksanakan mulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024 yang bertempat di Halaman Mapolres Sikka, Sabtu, (2/4/ 2024) pukul 07.30 WITA.
Pantauan Media, Apel Gelar pasukan ini dihadiri oleh Perwakilan Kejaksaan Negeri Maumere, Kepala Pengadilan Negeri Maumere, Kepala Jasa Raharja Kabupaten Sikka Danki Brimob Yon B Pelopor Maumere, aparat gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan serta, dengan sandi operasi keselamatan turangga 2024.
Sementara Peserta Apel gelar pasukan Terdiri dari;
1 Pleton Sahbara,1 Pleton Lalu Lintas, 1 Pleton Satuan gabungan Polres Sikka , 1 Pleton Gabungan Serse dan Intel III 08.44/, 1 Pleton TNI AD,1 Pleton TNI AL,1 Pleton Brimob,1 pleton Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka,1 Pleton Samsat, 1 Pleton Mahasiswa,1 Pleton Pelajar SMK,1 Pleton Pelajar SMP dan terakhir 1 Pleton Anak Siswa siswi Sekolah Dasar.
Kesempatan itu, Kapolres Sikka, Ajun Komisaris Besar Polisi Hardi Dinata, H, S.I.K, MM dalam Amanat Kapolda NTT, Inspektur Jenderal Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga, SH., M.A, menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. “Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas,” ucap Kapolres Hardi Dinata.
“Kemudian dikatakannya, operasi keselamatan ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,”ujar Kapolres Sikka.
Lanjutnya, Kapolres Hardi Dinata menyebutkan bahwa, “adapun sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas antara lain tidak menggunakan helm, kendaraan yang melebihi kapasitas atau over dimensi over load, pengemudi di bawah umur, berkendara dengan membonceng lebih dari satu orang, berkendara dibawah pengaruh alkohol, menggunakan hand phone saat berkendara, dan juga berkendara melebihi batas kecepatan serta melawan arus lalu lintas,” terangnya.
“Untuk itu Kapolres Hardi berharap agar dalam pelaksanaan operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas,” tegasnya.“Dalam Amanat Kapolda NTT juga menekankan bahwa selama pelaksanaan operasi agar berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada,” ucapnya.
Selain itu, Kata Kapolres Hardi Dinata bahwa selalu menjalin sinergitas yang baik antar instansi terkait dan lakukan tugas operasi keselamatan tahun 2024 dengan mengedepankan sikap humanis.
Untuk diketahui, dalam apel gelar pasukan operasi keselamatan Turangga tahun 2024 ini ditandai dengan pengucapan ikrar keselamatan dan juga penyematan pita kepada masing-masing perwakilan peserta apel. ( Ahmad )