Media Humas Polri || Simalungun
Nagori (Desa) Moho Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi mewakili Kabupaten Simalungun diajukan untuk mengikuti lomba Kampung Bebas Narkoba Tingkat Polda Sumatera Utara (Sumut) oleh Polres Simalungun.
Terkait dengan pengajuan itu, Tim dari Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumut mengunjungi Posko Kampung Bebas Narkoba Nagori Moho untuk melakukan penilaian.
Kehadiran tim penilai tersebut disambut oleh Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, Dandim 0207/Sml diwakili Kapten CHB JB Tampubolon, Kepala BNN AKBP Suhana Sinaga, Plt Kadis Sosial Osnidar Marpaung, mewakili Kaban Kesbangpol Hotmarinan Damanik, Camat Jawa Maja Bah Jambi Sutrisno dan Pangulu Moho.
Tim dari Dirresnarkoba Polda Sumut yang akan melakukan penilaian Kampung Bebas Narkoba di Nagori Moho di pimpin oleh AKBP Bahktiar Marpaung bersama tiga orang anggota tim.
Wakil Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu daerah terluas di Sumut, terdapat 32 kecamatan dan 413 Nagori dan Kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 1 juta jiwa.
Disampaikan Wakil Bupati, narkoba adalah musuh kita bersama, narkoba bisa merusak kesehatan generasi mudah bangsa. Untuk itu, kepada masyarakat, mari sama-sama menjauhi narkoba dan memerangi peredaran narkoba di lingkungan kita.
Sebelumnya, Kapolres Simalungun Dalam sambutannya menyampaikan, posko kampung bebas narkoba di Nagori Moho sudah berdiri selama dua tahun.
Oleh karena itu, Kapolres mengatakan Nagori Moho diajukan untuk menjadi perwakilan Simalungun ke Polda Sumut, karena dari sekian banyak tempat, Nagori, posko telah di coba untuk geliat kegiatan ini, tapi di Nagori Moho respon nya, mulai dari pangulu, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.
Disampaikan Kapolres, bahwa narkoba merupakan kejahatan extra ordinary, oleh karena itu, ini harus menjadi tanggungjawab kita bersama.
“Perlu sinergitas dan kolaborasi, ada kepedulian dari aparat pemerintah, Kepolisian dan TNI. Yang paling penting adalah dukungan dari masyarakat,”tandas Kapolres.
Kapolres menyebutkan bahwa pihaknya siap bersama BNN untuk menggelorafikasi dan membawa Nagori Moho ini ke kecamatan kecamatan dan Nagori. “Karena di desa-desa, di kampung-kampung masih banyak yang harus kita benahi terkait masalah narkoba,”tutup Kapolres.
Sementara Tim Penilai dari Dirresnarkoba Polda Sumut, di wakili AKBP Bakhtiar Marpaung menyampaikan bahwa, Polri mengadakan perlombaan kampung bebas Narkotika.
Menurut Bakhtiar di seluruh Indonesia sudah berjalan penilaian tersebut, dan di Sumut juga sudah berjalan dan telah di verifikasi oleh tim, terpilihlah 6 daerah termasuk Simalungun di dalamnya.
“Yang enam inilah di audit lagi menjadi tiga. Dari tiga ini kita kirim satu perwakilan ke Mabes,”ujar Bakhtiar sembari menjelaskan kriteria penilaian.(TG)