MEDIA HUMAS POLRI.COM//KABUPATEN CIREBON
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, melaksanakan pemantauan penerapan One Way di GT Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/4/2023) malam. Kebijakan one way tersebut diberlakukan dari GT Palimanan di KM 188 hingga GT Cikatama di KM 72 mulai pukul 14.30 WIB.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, melalui Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol M. Ardi Wibowo, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kebijakan one way tersebut merupakan salah satu skema yang diterapkan dalam rangka pengamanan arus balik Lebaran 2023.
Bahkan, sebelum one way diterapkan pihaknya bersama Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jabar telah melaksanakan clereance di sepanjang jalur tol wilayah hukum Polresta Cirebon. Pihaknya mengakui one way diterapkan karena melihat peningkatan volume kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
“Kami juga melakukan clereance dan penutupan pintu tol untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sejak dua jam sebelum one way diterapkan. Langkah tersebut untuk memastikan tidak ada pengendara karena jalurnya akan dilintasi kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada saat one way,” kata Kompol M. Ardi Wibowo, S.I.K, S.H, M.H.
Ia mengatakan, pola semacam itu telah diterapkan secara serentak oleh jajaran Polri disepanjang jalur tol dari KM 188 hingga KM 72 sebelum one way mulai diberlakukan. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan personel di sepanjang jalur arteri di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Penyiagaan personel tersebut untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan akibat dampak dari penerapan one way di jalur tol. Pihaknya mengakui, tim urai juga disiagakan di jalur arteri dari mulai perbatasan Brebes, Jawa Tengah, hingga perbatasan Indramayu.
“Penyiagaan personel di jalur arteri ini untuk mencegah kepadatan kendaraan akibat dampak dari one way di jalur tol. Sejauh ini, arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta maupun sebaliknya di jalur arteri Kabupaten Cirebon juga relatif lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan,” ujar Kompol M. Ardi Wibowo, S.I.K, S.H, M.H. (Didi.S)