Media Humas Polri // Blanakan Subang
Pihak Kapolsek Blanakan, anggotanya dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pol Air melakukan evakuasi mayat yang ditemukan di Sungai Blanakan, Dusun Pelelangan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Selasa(3/12/2024).
Atas perintah Kapolres Subang Akbp Ariek Indra Sentanu.,SH.S.I.K.MH melalui Kapolsek Blanakan Iptu Andri Sugiarto.,S.I.P M.A.P langsung.
“melaksanakan cek TKP kasus penemuan mayat laki-laki di wilayah hukum Polsek Blanakan,” Ucap Kapolsek Blanakan Iptu Andri Sugiarto S.I.P M.A.P dalam keterangannya.
Doyok mengatakan penemuan mayat itu diketahui saksi selasa pagi pada pukul 08.00 WIB dan dilaporkan pukul 08.35 WIB.
Pada awalnya, saksi Sdr Doyok(nelayan) telah menemukan sesosok mayat yang terapung di sungai Blanakan, kronologis penemuan mayat tanpa identitas tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Blanakan dan dilakukan pengecekan di tkp, penemuan mayat di temukan dalam keadaan telungkup di air sungai Blanakan, serta sudah mengeluarkan bau busuk, kondisi mayat menggunakan kaos warna kuning pada bagian belakang bertulisan’ DOA IBU’ dan kaosnya berlengan pendek warna biru serta menggunakan tutup kepala (upluk) warna coklat, kemudian mayat tersebut di evakuasi.
Diberitahukan kepada saksi satu untuk melaporkan ke Polsek Blanakan, Koramil, dan BNPB, Pol Air.
“Selanjutnya,.. saat Kapolsek Blanakan mendatangi TKP dan mendapati sesosok mayat di Sungai Blanakan, kemudian dievakuasi,” tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian meminta keterangan para saksi serta membawa mayat ke Puskesmas Blanakan Kabupaten Subang.
Kendati demikian, mayat tersebut sudah diketahui ciri dan identitasnya.
Dan dari keterangan keluarga korban atas nama siti rohman (anak kandung alm) membenarkan korban mayat tersebut atas nama Casmun bin Cakum 64 th, kemudian dari pihak keluarga, menolak di lakukan otopsi serta menerima kejadian ini sebagai musibah, dan akan di makamkan di parean Kabupaten Indramayu serta tidak akan melajukan ke jalur hukum.
Dari “hasil pemeriksaan luar di Puskesmas Blanakan sudah di jelaskan kepada pihak keluarga bahwa korban tidak ada tanda-tanda atau bekas luka penganiayaan/tindak pidana,” Ujar Kapolsek Blanakan Iptu Andri.
(H2R)