KUANTAN SINGINGI // Mediahumaspolri.com
Kapolsek Logas Tanah Darat IPTU Dodi Hajri, SH, menggelar press release ungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di 2 tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuansing dan Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat, press release tersebut bertempat di Mapolsek Logas Tanah Darat pada Rabu (08/03/2023) pagi pukul 10.00 WIB.
Kepada wartawan Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M. Si, melalui keterangan resmi Kapolsek Logas Tanah Darat IPTU Dodi Hajri, SH, “Bahwa kronologi kejadian berawal di Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuansing pada tanggal 4 Maret 2023 sekira pukul 22.30 wib, korban pulang kerumah dan membuka gembok pintu rumah, akan tetapi setelah membuka gembok pintu, pintu dalam kedaan terkunci dari dalam, lalu korban mengecek sekeliling rumah dan melihat jendela kamar dalam keadaan terbuka dan jendela ada bekas congkelan benda tajam, kemudian korban mengecek kedalam kamar dan melihat kamar dalam kondisi berantakan, ” ungkap Dodi.
“Saat mengecek barang-barang berharga yakni 1 (satu) unit laptop, 1 (satu) buah kalung emas bertuliskan Alfi dan 1 (satu) buah Anting emas sudah tidak ada lagi, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan sekitar pukul 02.00 Wib korban dihubungi oleh salah satu warga bahwa pelaku pencurian sudah diamankan di Desa Hulu Teso dan barang yang hilang tersebut berada di sepeda motor Honda vario yang di kendarai oleh para pelaku, ” ujar Dodi.
“Pada saat para pelaku di amankan di Desa Hulu Teso, salah satu pelaku yang berinisial KJP (17) mengakui bahwa sebelum melakukan pencurian dengan pemberatan di Desa Hulu teso, telah melakukan pencurian terlebih dahulu di Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat.”
“Selanjutnya kronologi kejadian di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat berawal pada hari minggu (5/3/2023) sekira pukul 00.45 wib dirumah korban di Desa Hulu Teso kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuansing, saat korban bangun tidur dan pergi ke toilet yang berada di dalam rumah, kemudian sekitar pukul 01.00 wib korban keluar rumah dan melihat bahwa pintu gudang dalam keadaan terbuka, kemudian korban membangunkan istri dan menanyakan apakah ada yang minjam sepeda motor, kemudian istri korban mengatakan tidak ada,” jelas Kapolsek.
“Lalu korban mengecek CCTV di handphone korban, karna korban panik CCTV malah terhapus semua, kemudian korban menelpon anaknya berinisial E yang sedang bermain badminton di Desa Sidodadi dan menyuruh untuk pulang kerumah dan memberitahukan bahwa sepeda motor telah hilang.”
“Sekitar pukul 02.00 WIB anak korban berinisial E bersama masyarakat pulang kerumah korban bersama 3 (tiga) orang yang tidak korban kenal dan disitulah korban mengetahui bahwa yang mengambil sepeda motor milik korban adalah ke 3 (tiga) orang terebut. Dan setelah dilakukan pengecekan CCTV di handphone anak korban E, kemudian ke 3 (tiga) orang pelaku tersebut mengakui dan menunjukkan 2 (dua) unit sepeda motor tersebut yang mana diletakkan di belakang rumah warga yang berjarak sekitar 40 meter dari rumah korban, ” ungkap Kapolsek.
“Kronologi penangkapan dilakukan pada saat para pelaku ingin melarikan diri, saat masih berada di Desa Hulu Teso, sdr E (anak korban) dan temannya sdr AM beserta masyarakat dan Bhabinkamtibmas BRIPKA Eko Siswantoro berjumpa di jalan dengan 3 (tiga) orang yang bukan warga Desa Hulu Teso dan mencurigai 3 (tiga) orang tersebut kemudian di bawa ke rumah korban, dan sdr E (anak korban) mengecek dan menunjukan CCTV melalui handphonenya dan menanyakan kepada ke 3 (tiga) orang tersebut dan ke 3 (tiga) orang tersebut mengakui telah mengambil ke 2 (dua) unit sepeda motor milik korban, ”
Pada press Relese tersebut di pimpin langsung Kapolsek Logas Tanah Darat IPTU Dodi Hajri SH,di dampingi kasi Humas polres kuansing AKP Ferywardy, kanit Reskrim AIPDA Edu Lesmon Hutagaol, personel Humas polres kua.