Media Humas Polri || Sragen
Program TNI-AD Manunggal Air merupakan program penyediaan air melalui pemasangan pompa hydraulic ram pump (Hidram), sumur bor serta penyaluran air secara gravitasi atau non listrik. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin langsung pencanangan program TNI AD Manunggal Air yang digelar pada 23 Maret 2022 silam. Program ini merupakan kebijakan dari KASAD untuk mencari dan membantu masyarakat, terkait air bersih dan diharapkan manfaat air itu dapat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem yang digunakan untuk memompa air adalah Hydraulic Ram Pump atau pompa hidram, pompa yang berfungsi untuk menaikan air melebihi ketinggian 100 meter. Pompa yang cukup sederhana namun efektif ini bekerja dengan mekanisme tekanan dinamik air yang ditimbulkan, memungkinkan air mengalir dari tinggi vertikal (head) yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. hari ini meresmikan penggunaan fasilitas air bersih program TNI AD manunggal air Th 2023 dan pencanangan percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan secara virtual dari Kp. Lebaksongko Ds. Lebak Gedong, Kec. Lebak Gedong Kab. Lebak. Selasa 25/07/2023.
Salah satu Kodim peserta Video conference adalah Kodim Sragen, yang dipimpin langsung oleh Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P didampingi oleh Kapten Cba Sugiyono, S.Sos selaku Pasi Teritorial, Kapten Inf Prihatin Yudho Danramil Sambirejo, Didik Purwanto Camat Sambirejo, Sukrisno Kepala Desa Sukorejo dan ratusan warga. Kodim Sragen mengikuti peresmian secara virtual dari salah satu lokasi pembangunan hydram yakni Ds. Sukorejo Kec. Sambirejo.
“Hari ini Kepala Staf Angkatan Darat meresmikan penggunaan fasilitas air bersih program TNI AD manunggal air Th 2023 dan pencanangan percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan secara virtual secara serentak dari Lebak Banten”
“Ada 4 titik sasaran pembuatan pompa hydram dalam program TNI manunggal air di wilayah Kodim 0725/Sragen yang pertama di Dk. Pungkruk Ds. Ngepringan Kec. Jenar dengan jumlah masyarakat penerima manfaat Ds. Ngepringan 110 KK, 570 Jiwa Ds. Jekawal Kec. Tangen 98 KK, 500 Jiwa, Titik Ke-2 di Dk Sukorejo Ds. Sukorejo Kec. Sambirejo Jumlah masyarakat penerima manfaat 156 petani sentra Durian luas lahan 40 ha, Titik ke-3 berada di Dk. Bontit RT. 26 Ds. Pare Kec. Mondokan dengan Jumlah masyarakat penerima manfaat 250 petani jagung luas lahan 195 ha, titik ke-4 di Dk. Geneng Rt. 15 Ds. Kadipiro Kec. Sambirejo jumlah masyarakat penerima manfaat 137 petani luas lahan 42 ha” papar Dandim.
Peresmian di tandai dengan membuka kran air secara serentak dan dilanjutkan pembagian sembako kepada 200 orang warga Sukorejo dalam rangka percepatan penurunan stunting. (Jiyanto)