Kasat Res Narkoba AKP RP Sianturi SH Siap kepalanya dipotong jika terbukti ada Polisi membekap bandar Narkoba

Media Humas Polri || Labuhanbatu

Kapolres Labuhanbatu AKBP JAMES H HUTAJULU SIK.SH.MH.MIK melalui Kasubsi PID M Iptu Arwin, Rabu (05/04/2023) menyampaikan, Massa Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Kajian Hukum History Law Club’ Labuhanbatu melakukan Aksi Damai di depan Polres Labuhanbatu Selssa (04/04/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam orasi yang disampaikan M Zein Nasution Selaku Koordinator Aksi melalui microphon mengatakan, Kegiatan Aksi yang mereka lakukan karena melihat narkoba di Labuhanbatu dalam penilaian mereka sudah sangat meraja Lela disamping penangkapan Polisi kebanyakan dari pemakai sementara bandar Narkoba itu tidak terjamah hukum.

Kami mendesak Polda Sumatera Utara untuk menurunkan Personel ke Kabupaten Labuhanbatu untuk menangkap bandar sabu yang ada di Labuhanbatu karena kami menilai Polres Labuhanbatu sudah lemah dan loyo untuk menangkap bandar sabu yang ada di Labuhanbatu.sekaligus mengevaluasi kinerja dari Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu dan Kapolsek Bilah Hulu, karena tidak reaktif dalam menanggapi pengaduan Masyarakat.

Setelah Mahasiswa ini melakukan aksi dan melakukan orasi, Kasat Narkoba AKP Roberto P Sianturi SH menerima beberapa orang dari Mahasiswa ini untuk melakukan dialog diruang kerjanya dengan Humanis dan kekeluargaan.

Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu ini dalam pertemuan itu membantah apa yang dikatakan Mahasiswa bahwa Labuhanbatu Darurat Narkoba itu sama sekali tidak benar,bahkan dalam pertemuan itu AKP Roberto P Sianturi SH, menyatakan Siap kepalanya di potong jika terbukti ada Polisi membekap bandar narkoba. (Thamrin Nasution)

Pos terkait