Kasat Reskrim melalui Satgas Pangan Polres Malang Pastikan Stok Daging Aman, Temukan Harga Daging Masih Stabil
Mediahumaspolri || Malang
Kasat Reskrim melalui Satgas Pangan Polres Malang serta Polsek Jajaran, Selasa (24/5/2022) siang mendatangi sejumlah titik Pasar di Kabupaten Malang guna memantau dampak PMK terhadap harga daging. Temuan Satgas, stok daging masih aman tersedia dan harga daging masih stabil tidak mengalami kenaikan.
Pengecekan dan pemantauan dampak PMK ini berdasar arahan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, yang bertujuan untuk mendata seberapa signifikan pengaruh dampak penyakit mulut dan kaki (PMK) terhadap harga dan ketersediaan daging di pasar-pasar.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dalam fungsi POLRI sebagai wujud kongkrit Polri sebagai pelayan, pengayom dan pelindung, masyarakat, khususnya di wilayah Polres Malang. Serta tindak lanjut dari SE Bupati tentang pelaksanaan pembatasan mobilitas hewan ternak berkuku belah pada Pasar Hewan di wilayah Polres Malang.
Pemantauan stok dan harga daging juga dimaksudkan untuk menepis adanya isu-isu tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu situasi kondisi di masyarakat. Giat Satgas pangan juga bertujuan mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan dampak PMK.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi dilokasi berbeda menegaskan bahwa hasil pengecekan dan pemantauan didapat situasi kondusif dengan stok aman dan harga masih stabil.
“Iya mas stabil, bahwa adanya PMK tidak berpengaruh terhadap Stok dan harga daging tetap stabil,” ungkap Donny selepas giat Satgas ke sejumlah titik pasar, termasuk Pasar Kepanjen, Selasa (24/5/2022) siang.
Di Pasar Kepanjen, bukan hanya harga daging yang dipantau Satgas Pangan melainkan kebutuhan dasar lainnya, seperti halnya minyak goreng. Khusus harga daging sapi di pasar-pasar Kabupaten Malang didapat hasil kisaran harga rata-rata di Rp 113 ribu – Rp 130 ribu per kilogram, “ditambahkan oleh Akp Donny. (Eddymhp//humasresmalang)