Media Humas Polri || Lembata
Kasat Reskrim Polres Lembata, Polda Nusa Tenggara Timur memiliki inisiatif dengan menggelar Program Reskrim Masuk Sekolah ( Remas) dibeberapa Lembaga pendidikan pada Tingkat Sekolah Menengah Atas yang berada di Kabupaten Lembata.
Adapun Lembaga pendidikan tersebut yakni; SMK Negeri Nubatukan, SMA Negeri 1 Nubatukan, SMK Don Bosco Lewoleba, SMP Santa Theresia, SMA Negeri 1 Wulandoni, dan SMA Negeri 1 Buyasuri.
Kasat Reskrim Polres Lembata, IPTU I Wayan Pasek Sujana SH MH mengatakan bahwa, Program kegiatan tersebut sengaja disain setelah mengevaluasi dan mempelajari situasi yang berkembang di Kabupaten Lembata dengan maraknya kasus yang melibatkan anak anak sebagai korban dan juga sebagai pelaku. Ungkapnya.
Adanya kejadian tersebut, dimana kaum millenial yang belum begitu paham tentang hukum dan pentingnya hukum bagi mereka dalam kehidupan sosial ditengah masyarakat. Tambah IPTU I Wayan.
” Hal ini akibat dari dampaknya penggunaan media sosial yang salah akan memperburuk pola pemikiran anak anak dalam pergaulannya. Ujar Kasat I Wayan Pasek Sujana.
Kemudian dikatakannya, Penegakan hukum merupakan langkah terakhir yang harus di lakukan dengan upaya preemtif / atau tindakan pencegahan itu wajib di lakukan sebelum anak anak kita menjadi korban. Hal ini merupakan tugas kita semua, baik pemerintah, Lembaga Pendidikan bahkan keluarga yang setiap saat bersama anak anak mereka, Sehingga hal ini menjadi harapan dengan adanya upaya program Reserse Masuk Sekolah ini menjadi salah satu sarana yang paling efektif untuk menyadarkan anak anak tentang hukum. Pungkas Kasat Reskrim I Wayan Pasek Sujana SH MH. (Ahmad)
