Katar Kunciran Sulap Lahan Alam Sutra Jadi Agro Wisata, Andika Hazrumy: Era Kolaburasi
Mediahumaspolri.com // Tanggerang
Ketua Karang Taruna (Katar) Provinsi Banten Andika Hazrumy meresmikan agro wisata yang dibangun oleh Katar Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (28/6). Andika menyebut Katar Kunciran telah dengan cepat dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman dengan inisiasi membangun kawasan agro wisata tersebut dengan menggandeng pihak swasta sebagai penyedia lahannya.
“Sekarang kan eranya kolaburasi. Saya mengapresiasi langkah Katar Kunciran atas dukungan dari Katar kecamatan dan kotanya tentu saja ini,” kata Andika dalam sambutannya.
Andika mengulas, Katar adalah organisasi berbasis kepemudaan yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial. Langkah Katar Kunciran dengan inisiasi kolaburasi bersama swasta dalam membangun agro wisata tersebut telah sangat sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. “Ini sebuah kreativitas dari kalangan muda di Katar Kota Tangerang,” imbuhnya.
Pembangunan kawasan agro wisata tersebut oleh Katar Kunciran itu, kata Andika, sejalan dengan tujuan organisasi sebagai mitra pemerintah dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan-persoalan kesejahteraan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Dengan hadirnya kawasan seperti ini secara langsung atau tidak persoalan kesejahteraan sosial yang terjadi di sekitar lokasi agro wisata ini dapat terbantu,” paparnya.
Lebih jauh Andika mengaku akan menjadikan inisiasi Katar Kunciran ini sebagai pilot project bagi pengurus Katar lainnya di Provinsi Banten. Andika menyebut apa yang dilakukan Katar Kunciran itu sebagai pengejawantahan dari ide-ide kemandirian yang khas anak muda di era sekarang.
Ketua Katar Kunciran Saudi Abel mengatakan pihaknya membangun agro wisata tersebut dengan menggandeng swasta yakni PT Alam Sutra sebagai pemilik lahannya. Di atas lahan seluas 8 ha yang dialokasikan PT Alam Sutra sebagai fasos fasum (fasilitas sosial dan fasilitas umum) tersebut, saat ini Katar Kunciran menanam berbagai jenis komoditas tumbuhan pangan seperti buah naga dan melon. “Dan sebagai wisatanya kami bangun Warung Gempol ini yang pengunjung maupun warga bisa hang out-lah, ngopi-ngopi karena disini banyak terdapat stand kuliner,” paparnya.
(adm-MHP)