KAUM EMAK EMAK MENGENANG 20 TAHUN MASA JAYANYA
Gresik || Media Humas Polri.
Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia atau dalam bahasa sehari-harinya disebut sebagai Tujuhbelasan adalah hari libur nasional di Indonesia untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. Walaupun peringatan tujubelasan sudah lewat hampir satu bulan, namun tidak membuat surut niatan warga Dusun Kampung Desa Pucung Kecamatan Balongpanggang Gresik untuk tetap merayakanya dengan gebyar pentas seni, kerawitan dan karnaval. Kegiatan Karnaval (jalan santai) diselenggarakan pada hari Ahad, 4 September 2022 dimulai pukul 07.00.
Kegiatan perayaan tujuhbelasan tersebut telah dimotori oleh beberapa pengusaha yang ada desa tersebut dengan memberikan berbagai macam sumbangan baik berupa dana maupun berupa barang terang ketua panitia.
Pelaksanaan gebyar tujuh belasan diikuti sekitar 400 warga desa tersebut mulai dari Perangkat Desa Pegawai PNS, TNI/Polri Guru, siswa, Petani, Ibu Rumah Tangga bahkan Preman Harian (tenaga harian lepas) dan anak-anakpun ikut serta.
Sebagai ketua panitia telah ditunjuk Arik Swardini salah seorang siswa SMA yang telah berprestasi dan mendapat anugerah dari Kapolri berkaitan dengan Juara II Tingkat Nasional dalam lomba Menulis Surat Kepada Kapolri. Beliau berharap agar tahun berikutnya kegiatan tetap berjalan dan agar lebih meriah.
“Kegiatan ini ditopang oleh semua warga baik berupa dana maupun tenaga, dan saya berharap agar kegiatan tujubelasan tahun depan lebih meriah lagi.”
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya memaparkan bahwa selama dua tahun vakum kegiatan, makanya tujuhbelasan tahun ini warga tumplek blek dan sangat antusias untuk mendukungnya.
“Kami sangat mendukung acara ini, kami kolaborasi dengan karangtaruna agar acara peringatan tujuhbelasan bisa berjalan meriah dan sukses”
Lebih lanjut pria paruh baya tersebut menyampaikan bahwa acara ini sangat meriah karena diakan selama dua hari dua malam.
“Acara tujuhbelasan tahun ini diadakan selama dua hari, kami urunan bersam semua warga dan mendapat sumbangan dari para penggusaha yang ada di wilayah desa kami”
Pemerintah desa setempat sangat mendukung antusiasme warganya dalam peringatan tujubelasan dan semoga tahun depan lebih meriah lagi.
Tak kalah menariknya para emak emak dengan nyentriknya memakai seragam SMA berlenggak-lenggok menyusuri jalan desa saat karnaval/ jalan santai yang dilanjutkan dengan berlenggok ria diatas panggung untuk mengenang masa jayanya diduapuluhan tahun silam.(Mans)